Kabulaten Klaten – Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani bersama Forkopimda, Kepala OPD, Camat, serta Forkopimcam Kab. Klaten melakukan evaluasi penanganan kasus Covid-19 . Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual, diselenggarakan di ruang rapat Gedung Utama Setda Kab. Klaten, Selasa (8/6/2021).
Hj. Sri Mulyani menyampaikan, grafik kasus aktif Covid-19 di Kab. Klaten Tahun 2021 ini mengalami fluktuatif. Tercatat Tanggal 7 Juni 2021, data grafik mengalami kenaikan hingga 23 persen dari PPKM Mikro sebelumnya. Hal ini perlu lebih ditekankan kedisiplinan kepada masyarakat, terkait protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M.
Hj. Sri Mulyani menambahkan, kasus keluarga atau kontak erat, menjadi masalah kasus Covid-19 yang serius di Kab. Klaten. Terdapat 7 Kecamatan yang mengalami kasus tertinggi Covid-19. Hal ini perlu diperhatikan dan segera dipecahkan permasalahannya.
“Bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri harus tertib menaati treatment dari tenaga medis. Apabila ada yang melanggar, maka pihak terkait akan menjemput pasien dan akan ditempatkan di isolasi terpusat,” tutur Hj. Sri Mulyani, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan kab. Klaten.
Hj. Sri Mulyani juga menjelaskan, presentase ruang perawatan pasien Covid-19 yang terpakai di Kab. Klaten mencapai 64,52 persen. Hj. Sri Mulyani juga mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk saling menjaga dan bergotong royong dalam menanggulangi Covid-19.
“Kunci dari penanganan Covid-19 adalah disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M, yaitu, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas,” pungkasnya.
Koresponden: Wawan
