Kabupaten Demak – Terus bergerak dan turun langsung ke masyarakat, adalah komitmen Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Demak, Fahrudin Bisri Slamet. Terlebih, ketika berbicara tentang masyarakat yang terdampak Rob di wilayah Kec. Sayung, Kab. Demak.
Komitmen ini dibuktikan Slamet ketika melakukan sosialisasi kepada masyarakat wilayah Kec. Sayung terkait program kegiatan Pengendalian Banjir dan Rob Semarang-Demak Paket 1. Tepatnya, kegiatan yang begitu bermanfaat ini diselenggarakan di Balai Desa Sriwulan, Kec. Sayung.
Slamet yang berperan sebagai Ketua DPRD Kab. Demak itu mengungkapkan, “memang saat ini kita sedang terfokus di wilayah Sayung dan sekitarnya. Terlebih, di wilayah Sayung ini juga dilintasi jalan Tol Semarang-Demak. Sehingga ini membutuhkan pengawalan yang ketat dan berjenjang agar dampak lingkungan yang dihasilkan tidak memberi dampak negative kepada masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa fokus pada sosialisasi ini ada 2 poin penting, yakni proyek Nasional Rob dan banjir di Kab. Demak ini harus segera dilaksanakan. Selanjutnya, adalah terkait dengan hak-hak masyarakat yang terkena dampak harus segera diselesaikan.
“Anggaran sudah ada, tinggal pelaksanaan. Artinya bisa diselesaikan untuk pembebasan ini di tanah-tanah yang tidak tertutup oleh air. Kemudian, untuk yang tertutup air bisa koordinasi dengan BPN atau Kejaksaan agar bisa diselesaikan secepatnya,” sambung Slamet.
Menutup kegiatan ini Politisi PDI Perjuangan Kab. Demak menekankan, untuk apabila terdapat dana yang terbengkelai akan sangat disayangkan. Pasalnya dana yang sudah turun dari pusat harus memang sesuai dengan keterbutuhan masyarakat. Lalu, jika tidak diselesaikan terkait dengan penanganan Rob dan banjir tidak bisa diselesaikan secepatnya. Serta penanganan ini mestinya harus dilakukan secara komprehensif.
Koresponden : Hana – Rahmad