Kabupaten Temanggung – Bertempat di Dusun Godegan RT/RW 02/03, Desa Jumo, Kecamatan Jumo, Seorang Calon Kader Komunitas Juang Kabupaten Temanggung bernama Sugiarto memulai langkah untuk menciptakan kemandirian ekonominya dengan membangun usaha. Usahanya tersebut bergerak di sektor peternakan seperti ternak kambing etawa, bebek potong, telur bebek, dan budidaya ikan lele. Usaha yang dikelolanya berhasil memberikan output produk yang optimal sehingga memberikan profit besar dan mampu memberikan manfaat tersendiri bagi kehidupan masyarakat sekitar. Selasa (25/05/2021).
Usaha yang dikenal dengan nama “86 Farm” ini telah berdiri selama kurang lebih dua tahun. Alasan Sugiarto membangun usaha ini adalah untuk meningkatkan jiwa kemandirian dan kedisiplinannya. Bagaimanapun juga, dua hal tersebut tentunya akan terbentuk melalui management usaha yang dikelolanya. Di sisi lain, usaha tersebut dikelola karena adanya potensi, terutama dari segi keunggulan komparatif di bidang sumber daya alam, baik secara topografis, hidrologis, serta kemudahan pembibitan dan pengelolaan.

Saat ini, omzet yang didapatkan melalui usahanya tersebut mencapai nominal lebih dari lima juta rupiah per bulan. Dengan penghasilan tersebut, Sugiarto tentunya tidak berpuas diri. Hal tersebut justru membuatnya semakin tertantang mengelola manajemennya lebih baik dan optimal sehingga hasilnya juga lebih memuaskan.
“Saya menggunakan gadget dalam proses niaga agar produk saya dapat sampai ke target pemasaran, mengingat intensitas pengguna gadget masyarakat juga relatif tinggi. Untuk dapat mencapai target yang diinginkan, saya harus belajar menganalisa sumber daya yang ada. Di sisi lain, permintaan pasar yang dinamis juga mesti saya cermati sebagai upaya menjaga stabilitas keberlangsungan usaha,” tutur Sugiarto.

Sugiarto memberikan pesan kepada pemuda untuk terus mengembangkan jiwa enterpreneurship. Saat ini, bidang kewirausahaan mempunyai potensi yang menjanjikan untuk dikembangkan, terlebih bagi para pemuda. “Usia muda adalah waktu yang tepat untuk terjun ke dunia bisnis, disamping pikiran kita yang masih fresh dan stamina yang masih kuat sehingga bisa berkreasi dalam membangun bisnis, kita juga mampu untuk memberikan kontribusi positif, utamanya dalam turut pemberdayaan ekonomi masyarakat desa,” tandas Sugiarto.
Koresponden: Enggar dan Zidan