Fredy Bangun Kemandirian Ekonomi Melalui Budidaya Ikan Patin

0
CKJ Fredy Bangun Kemandirian Ekonomi Melalui Budidaya Ikan Patin

Kabupaten Temanggung – Bertempat di Wadas, Kandangan, Seorang Calon Kader Juang (CKJ) Kabupaten Temanggung bernama Fredy Ardiyanto memulai langkah untuk menciptakan kemandirian ekonominya dengan berbudidaya ikan patin. Usaha yang dikelolanya ini telah berjalan selama lebih dari setahun dan berhasil memberikan output produk yang optimal. Selasa (20/02/2021).

Dalam prosesnya, pria berusia dua puluh satu tahun ini menggunakan empat kolam untuk memisahkan ikan berdasarkan umur. Budidaya ikan patin dipilih karena mempunyai berbagai keunggulan dibandingkan dengan komoditas ikan yang lain. Salah satunya adalah bibit yang mudah didapatkan. Bibit ikan patin ini telah mengalami domestifikasi sehingga mudah dijumpai serta mempunyai keunggulan berupa daya tahan untuk dikembangkan. Tentu hal ini akan mengurangi resiko kegagalan panen yang disebabkan matinya benih ikan dalam kuantitas yang signifikan.

Di sisi lain, ikan patin ini juga memiliki keunggulan berupa perawatannya yang mudah. Komoditas ini tidak membutuhkan air dengan jumlah banyak guna memberikan sirkulasi di dalam kolam. Ikan patin sanggup untuk bertahan hidup meskipun dalam keadaan kolam yang menggenang, tentu dengan catatan harus memperhatikan aspek kebersihan supaya oksigen di dalam air tetap terjaga. Komoditas ini juga tentunya memiliki harga yang kompetitif di pasar, sehingga seseorang yang membudidayakannya tidak akan mengalami kerugian.

Fredy Bangun Kemandirian Ekonomi Melalui Budidaya Ikan Patin

Berkat ketekunannya, kini usaha yang dijalankan oleh Fredy ini mampu mendulang pendapatan bersih hingga satu juta lima ratus ribu rupiah untuk satu kali proses budidaya. Adapun range waktu yang digunakan untuk budidaya mulai dari pembibitan hingga panen adalah dua bulan. Dengan hasil yang demikian banyak, tentu usaha ini menjadi sorotan utama dari masyarakat.

“Banyak masyarakat yang ingin belajar tentang proses budidaya ikan patin ini. Tentu hal ini menjadi sebuah kehormatan sekaligus kebanggaan bagi saya, karena saya bisa ikut sharing serta menebar manfaat untuk rakyat sebagaimana bunyi Panca Setya Komunitas Juang yang ke lima,” tutur Fredy.

Lebih lanjut, usaha yang dikelolanya ini juga mampu menembus berbagai pasar di wilayah Jawa Tengah seperti Magelang, Semarang, dan Wonosobo. Hal ini dikarenakan tingginya permintaan pasar terhadap komoditas ikan patin. Di sisi lain, harga ikan patin ini juga relatif terjangkau sehingga menjadi primadona baru bagi masyarakat.

Koresponden: Enggar dan Zidan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here