Kabupaten Temanggung – Dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi, Calon Kader Komunitas Juang Kabupaten Temanggung bernama Galang Aygit Deriawan membuka usaha yang bergerak di bidang kuliner, utamanya menu makanan ringan yang bertempat di Dusun Bakalan, Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo.
Usaha ini dirintis dengan bermodalkan tabungan pribadi. Pada awalnya, konsep usaha ini hanya mengacu pada sebuah warung kopi saja atau yang lebih familiar disebut sebagai warkop. Namun setelah melakukan sebuah analisa permintaan serta selera dari konsumen, akhirnya Galang juga mengembangkan usahanya ini hingga bergerak ke bidang kuliner, utamanya menu makanan ringan.
Inovasi yang dilakukan oleh Galang ini akhirnya mendapatkan simpati dari konsumen karena dilakukan dengan sebuah analisa yang komprehensif. Hal inilah yang ingin disampaikan Galang kepada para pemuda untuk memperhatikan aspek lingkungan dalam rangka membuka sekaligus mengelola sebuah usaha.
Usahanya ini melakukan kegiatan operasionalnya mulai dari pagi hingga malam hari. Sekalipun dalam kondisi Pandemi Covid-19, semangat dan mental Galang ini tidak surut. Ia memandang jikalau hal ini merupakan sebuah tantangan untuk mengelola usahanya serta tentu mempunyai hikmah yang bisa dipetik bagi keberlansungan usaha di masa depan. dalam berdagang.
“Pandemi ini juga pada faktanya menurunkan kuantitas permintaan terhadap usaha yang saya jalankan. Akan tetapi, seorang entrepreneur harus mempunyai pandangan inklusif. Kita tidak boleh menyalahkan keadaan, seorang entreprenur harus memandang hal ini sebagai kejadian untuk meng-upgrade diri, utamanya dengan beradaptasi atau berdamai dengan realita,” tutur Galang.
Selain menyajikan kopi sebagai komoditas lokal daerah serta kuliner berupa makanan ringan, Galang juga melihat peluang lain untuk dikembangkan, khususnya berkaitan dengan kondisi topografis daerah. Berada lintas jalur pendakian Gunung Sindoro, Galang akhirnya juga membuka jasa penyewaan alat dan perlengkapan mendaki. Hal ini merupakan sebuah langkah strategis mengintegrasikan berbagai potensi daerah yang ada di sekitarnya dengan analisa yang kredibel serta accountable. Ini lah yang menjadi alasan mengapa usahanya senantiasa dikunjungi pelanggan, utamanya para wisatawan yang ingin mendaki Gunung Sindoro.
“Memulai sebuah usaha atau membangun kemandirian ekonomi bukanlah sebuah pilihan dengan pretext untung atau rugi. Kegiatan entrepreneur lebih menitik beratkan pada proses yang dihadapi guna mendewasakan diri serta mengorientasikannya terhadap peluang masa depan. Proses mengajarkan kita tentang mental kerja keras, kreativitas, inovasi, kesabaran, dan sebagainya. Yang mesti hal ini mesti dimiliki dan diimplementasikan oleh seorang entrepreneur,” pungkas Galang.
Koresponden: Enggar dan Zidan