Kabupaten Karanganyar – Mahasiswa STIE AUB Surakarta memesan ojek online (ojol), agar mengantarkan bingkisan sembako untuk Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Karanganyar, Bagus Selo. Meskipun orderan itu dinilai aneh, namun pengendara ojol tidak memperdulikan itu, yang terpenting dirinya mendapat orderan, Kamis, (8/4/2021).
Pada saat menerima bingkisan, Bagus Selo merasa aneh, sehingga sembako itu dikembalikan kepada ojol tersebut. Ternyata, itu cara mahsiswa Himatansi STIE AUB untuk berbagi sembako. Mahasiswa Himatansi STIE AUB baru keluar untuk memberitahu, ketika pengendara ojol tersebut datang dan memanggil Bagus Selo, bahwa ada kiriman.

“Menurut saya, cara tersebut unik dan menarik. Sebab, yang terpenting di saat Pandemi Covid-19 seperti ini, sangat indah bagi kita, untuk berbagi bersama. Apapun itu, karena banyak kalangan yang mengalami kekurangan, tidak terkecuali pengendara ojol. Para pengendara ojol banyak yang mengeluhkan orderan, yang turun sampai 75 persen, bahkan 90 persen. Saya bersyukur, saat ini sudah cukup membaik. Meskipun belum pulih, namun orderan mengantar makanan, paket, sudah mulai banyak, sehingga berbagi sangatlah penting,” tutur Bagus Selo, yang juga Ketua DPRD Kab. Karanganyar.
Sementara itu, salah satu mahasiswa STIE AUB, Herjuno Pramudito yang mewakili panitia menyampaikan, pihaknya sengaja memilih ojol untuk menerima bantuan sembako itu, dengan cara para pengendara mengantarkan paket sembako. Dengan demikian, selain menerima sembako, para pengendara ojol tersebut juga menerima orderan.
“Kami memilih Kab. Karanganyar sebagai lokasi penerimaan bantuan, karena Karanganyar termasuk daerah mitra bagi STIE AUB. Banyak mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di daerah Karanganyar. Dengan demikian, tidak ada salahnya apabila kami berbagi kepada masyarakat Karanganyar,” tutupnya.
Koresponden : Rifqi