Hj. Endrianingsih Yunita Prakarsai Gerakan “Jo Kawin Bocah” di Kecamatan Candimulyo

Kabupaten Magelang – Dalam acara peningkatan partisipasi perempuan dalam proses pengambilan keputusan yang diselenggarakan di Balai Desa Sidomulyo, Kec. Candimulyo, Kab. Magelang, Hj. Endrianingsih Yunita yang merupakan anggota DPRD Komisi E Provisi Jawa Tengah, Fraksi PDI Perjuangan, telah memprakarsai gerakan “Jo Kawin Bocah”, Jumat (4/12/2020).

Melalui kolaborasi bersama Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah yang dihadiri oleh Dr. Sri Dewi Indra Jati dan Dosen Universitas Negeri Tidar, Dr Eni Orbawati, acara ini terfokus pada optimalisasi peran perempuan dalam pencegahan pernikahan dini dan partisipasi perempuan dalam penyampaian aspirasi demi kemajuan pembangunan daerah.

Hj. Endrianingsih prakarsai gerakan “Jo Kawin Bocah” karena mengingat data pernikahan dini di Kab. Magelang pada tahun 2018 mencapai 1.972 yang berdampak pada banyaknya kasus kekerasan dalam rumah tangga yang disebabkan karena belum matangnya psikologi pada anak yang menikah di bawah umur.

Selain itu juga pernikahan dini berdampak pada kondisi ekonomi keluarga yang kurang baik karena belum siapnya si anak untuk menghidupi keluarganya.

“Ibu-ibu di sini kader PKK yang notabennya sudah dipercaya masyarakat untuk menjadi penghubung ke pemerintah desa serta menjadi panutan masyarakat dalam setiap pengambilan sebuah keputusan. Dalam hal ini saya berharap ibu-ibu sekalian dapat menjadi tolak ukur keberhasilan Program “Jo Kawin Bocah” dengan cara membantu mensosialisasikan program ini dengan bahasa dan cara masing-masing,” tutur Hj. Endrianingsih Yunita.

Acara yang dihadiri oleh sejumlah 50 ibu PKK ini diharapkan mampu mensukseskan gerakan “Jo Kawin Bocah”, dikarenakan ibu PKK merupakan salah satu kader penggiat dalam berbagai kegiatan di desa.

“Jika mengalami kesulitan dalam pelaksanaan program ini, silahkan ibu-ibu sekalian bisa menghubungi saya, dan saya siap datang ke acara PKK ibu sekalian untuk nantinya saya bantu dalam mensukseskan,” pungkas Hj. Endrianingsih Yunita.

Koresponden : Denisa