
Kabupaten Grobogan – Bupati Grobogan, Sri Sumarni dan jajaran Forkopimda tampak mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman Kunjungan kerja dilakukan di area persawahan Desa Bringin, Kecamatan Godong, Hadir juga sejumlah pejabat terkait dan perwakilan dari Pupuk Indonesia, Kamis (21/03/2024).
Dalam kesempatan itu, Bupati Sri Sumarni menyampaikan berbagai keluhan petani. Dari persoalan sawah puso, hingga pupuk yang sulit didapatkan petani. ”Saya minta penyaluran bisa dipersingkat, tidak bertele-tele, berbelit-belit. Karena petani ini tahunya ada duit, dapet pupuk,” tegasnya.
Bupati menegaskan, Kabupaten Grobogan memiliki lahan seluas 83 ribu hektar dengan 45 persen di antaranya merupakan sawah irigasi, dan sisanya 55 persen merupakan sawah tadah hujan. Dalam 5 tahun ini, rata-rata produksi padi per tahun sekitar 800 ribu ton.
Produksi padi ini menjadi peringkat 1 Jawa Tengah dan peringkat 7 nasional. Melihat realitas itu, Bupati meminta agar Mentan Amran bisa lebih memperhatikan para petani Grobogan. Sehingga, nantinya produksinya bisa meningkat. Apalagi, lahan petani kini banyak yang poso imbas el nino dan banjir yang terjadi baru-baru ini.
Amran menjabarkan rakyat menangis karena persoalan pupuk. Dia mengaku sudah keliling ke belasan provinsi dan mendengar keluh kesah tentang pupuk. Dengan tegas, dia mengatakan bahwa kuota pupuk akan ditambah dua kali lipat dari kuota sekarang. tidak hanya itu, dia juga berjanji bahwa pupuk akan sudah turun sampai ke desa paling lambat sepekan dari sekarang.
Koresponden : Faizal-Janu