Kabupaten Sukoharjo – Sesuai dengan Peraturan KPU, Pasangan Etik – Agus (EA) yang diusung PDI Perjuangan melakoni debat terbuka yang diselenggaran oleh KPU Kab. Sukoharjo, Sabtu (17/10/2020).
Dalam pantauan selama debat, Paslon nomor urut 01, EA terlihat lebih menguasai materi. Meski begitu, untuk Etik Suryani masih terlihat sering gugup meski secara materi sudah menguasai. Bahkan, dalam segmen bidang kesehatan jawaban Joswi tidak begitu sesuai dengan pertanyaan dari moderator.

Paslon Cabup dan Cawabup Sukoharjo
Mendengar jawaban itu, Calon Wakil Bupati nomor urut 01, Agus Santosa langsung menyampaikan jika Joswi gagal menerjemahkan pertayaan soal akses pelayanan kesehatan. Menurutnya, ketika seorang sakit, harus kemana, mau berobat kemana, apakah puskesmas atau rumah sakit. Akses yang dimaksud adalah memudahkan masyarakat ketika hendak berobat, baik di puskesmas maupun rumah sakit.
“Program yang disampaikan Joswi terkait dengan kesehatan dan UMKM sudah dilaksanakan sejak pemerintahan Wardoyo Wijaya dan Agus Santosa lah Sekdanya. Sehingga kami sudah melakukan, bukan lagi akan,” kata Etik Suryani.
Dalam setiap segmen, Joswi khususnya Joko Santosa juga terlihat sering membaca daripada memberikan jawaban secara “out of the text”. Disisi lain, meski EA lebih menguasai materi, pasangan Joswi lebih menguasai secara penampilan saat debat
Rencananya, debat terbuka kedua akan digelar pada November mendatang. Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda mengatakan, “Tema dalam debat berikutnya berbeda dengan tema debat pertama. Nantinya, semua pertanyaan akan dirumuskan oleh Panelis sesuai bidang masing-masing,” pungkasnya.
Koresponden : Sangwang – Sony