Kabupaten Sragen – Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sragen, yaitu Yuni-Suroto menyiapkan amunisi ribuan saksi hingga Regu Penggerak Pemilih (Guraklih) untuk meningkatkan angka partisipan masyarakat dalam pilkada 9 Desember 2020, Rabu (14/10/2020).
Tim Guraklih tersebut akan diterjunkan dengan tugas menggerakkan masyarakat untuk datang menggunakan hak pilihnya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ketua Tim Pemenangan Yuni-Suroto, Untung Wibowo Sukowati menyatakan konsep Guraklih sudah dikomunikasikan dengan masing-masing partai politik pengusung dan pendukung.
“Guraklih nanti kita siapkan dari partai-partai sesuai jenjang kepengurusan mereka sampai ke bawah. Tujuannya memastikan masyarakat agar datang ke TPS dan mencoblos yang ada gambarnya. Guraklih akan dibentuk sampai ke tingkat Ranting atau desa, bahkan sampai RT. Sehingga jumlahnya mencapai ribuan orang,” tutur Mas Bowo yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Sragen.
Mas Bowo, sapaan akrab Untung Wibowo Sukowati menyampaikan bahwa lahirnya Guraklih dikarenakan adanya informasi yang berkembang di masyarakat bahwa datang ke TPS berbahaya. Sehingga akan berimbas pada peningkatan angka Covid-19, oleh karena itu hal ini harus diklarifikasi dan masyarakat diberi pemahaman tentang jaminan aman karena telah ada penerapan protokol kesehatan yang dijalankan.
“Seperti nanti kalau di TPS itu di tes suhu dulu dan yang di atas 37,3 derajat nanti ada mekanisme tersendiri. Lalu pemilih diberi sarung tangan sehingga aman di TPS. itu yang belum tersampaikan pada masyarakat. Ini yang harusnya digencarkan, makanya kita koordinasi ke KPU dan Bawaslu,” tambah Mas Bowo.
Selain itu, Mas Bowo menegaskan banyak pertanyaan-pertanyaan yang berkembang di masyarakat tentang kepastian Pilkada, bahkan tidak jarang masyarakat menilai “Pilkada jadi atau tidak “. Sehingga dalam hal ini Mas Bowo meyakini betul bahwa Tim Guraklih dapat bekerja secara maksimal untuk memenangkan pasangan Yuni-Suroto.
Koresponden : Rafif Abrar S – Isa Budi Kahono