Kabupaten Grobogan – Inisiasi Sri Sumarni untuk menyurati Presiden Joko Widodo karena kondisi di Kab. Grobogan kesulitan untuk mendapatkan pupuk. Sehingga tidak sia-sia karena Kab. Grobogan mendapatkan 1500 Ton Pupuk jenis Urea dari pemerintah pusat, Senin (12/10/2020).
Setidaknya senada juga dengan keluhan yang disampaikan pengecer pupuk di Kab. Grobogan kepada Sri Sumarni ketika melakukan pertemuan dengan perwakilan kelompok pengecer pupuk se-Kab. Grobogan untuk sosialisasi kartu tani yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Sri Sumarni.

Acara yang dihadiri oleh perwakilan kelompok tani seluruh Kab. Grobogan tersebut berjalan dengan tertib serta tetap sesuai protokol kesehatan sebagaimana yang diatur oleh pemerintah.
Acara yang lebih dominan dengan interaksi antara Sri Sumarni dengan para pengecer pupuk tersebut memperlihatkan beberapa keluhan yang dialami para pengecer pupuk di Kab. Grobogan, misalnya terkait sulitnya mencari pupuk untuk saat ini.
“Banyak keluhan saya terima dari para pengecer terkait sulitnya mendapatkan pupuk, memang hal tersebut tidak hanya terjadi di daerah kita, namun merata se-Indonesia. Sehingga untuk itu, ayo bahu membahu untuk mengatasinya, saya juga sudah menyurati Presiden Joko Widodo guna memberikan bantuan pupuk kepada Kab. Grobogan, dan alhamdulillah khusus Kab. Grobogan diberi pupuk jenis Urea sebanyak 1500 ton, dan saya yakin kebutuhan pupuk jenis Urea untuk beberapa bulan kedepan Kab. Grobogan aman,” ungkap Sri Sumarni.
Petani yang sudah masuk dalam RDKK diinformasikan untuk segera membuat kartu tani, dan bagi yang belum punya segera penuhi persyaratan melalui kelompok tani masing-masing. Kemudian Sri Sumarni juga menghimbau untuk para anggota ini meminta bantuan kepada Ketua dan PPL terkait, sehingga dapat memenuhi pemberlakuan sistem dari Kementerian Pertanian.
Koresponden : Nanang