Pulung Aji Pamungkas Pelopori Pembibitan Alpukat

0

Kabupaten Magelang – Salah satu Kader Komunitas Juang Kab. Magelang, Pulung Aji Pamungkas atau yang akrab disapa Aji, menjadi pelopor pembibitan Alpukat. Aji saat ini menjadi konsultan sekaligus pemilik pembibitan Alpukat yang diberi nama “Sari Segar”. Alpukat yang paling populer dibudidayakan masyarakat Indonesia adalah alpukat mentega. Namun, saat ini trend tersebut berpindah, karena sangat ini varietas Alpukat Has yang sedang mengalami peningkatan. Aji sudah mengembangkan alpukat Has, Miki, Aligator, serta Kendil selama dua tahun.

Menurut Aji, selain memiliki rasa yang lebih manis, ukuran Alpukat Has jumbo juga jauh lebih besar, dibandingkan jenis lain. Berat satu buah Alpukat Has, bisa mencapai 2,5 kg. Berat tersebut merupakan tiga kali lipat dari Alpukat biasa. Selain itu, tekstur daging buah tersebut juga lebih padat, namun tetap lunak apabila digigit.

Aji menambahkan, dengan berbagai keunggulan tersebut, Alpukat jenis ini biasanya dijual dengan harga Rp. 25.000-Rp. 30.000 per butir. Sedangkan, harga jual Alpukat jenis biasa saat ini hanya Rp. 10.000 per kg yang berisi sekitar 3 buah.

“Permintaan Alpukat Has paling banyak dalam beberapa bulan ini adalah dari Jawa Timur dan Bali. Saat ini saya lebih meningkatkan produksi, serta menjual bibit Alpukat Has, Kendil dan Aligator,” ujarnya.

Aji juga mengungkapkan, di lahan pembibitan, dirinya memperkerjaan 15 orang. Seluruh pekerja tersebut merupakan Kader PDI Perjuangan Kab. Magelang yang terkena dampak Landemi Covid-19. Untuk memproduksi dari biji sampai dengan satu bibit setinggi 50 cm dengan usia 6 bulan yang menggunakan teknik okulasi, Aji mematok harga mulai dari Rp.30.000 sampai dengan Rp 150.000. Harga bibit tersebut hampir 10 kali lipat dari harga bibit alpukat lokal. Sebab, Dalam usia 3 tahun, Alpukat jenis ini sudah siap panen. Hal ini disebabkan oleh teknik okulasi yang dianggap jitu. Atas keberhasilan dalam pembuatan bibit Alpukat tersebut, Aji dikenal sebagai konsultan bibit Alpukat di Kecamatan Kajoran dan sekitarnya. kecamatan kajoran dan sekitarnya.

“Dalam memenuhi permintaan pasar yang cukup banyak, saya memanfaatkan platfoam atau media sosial yang paling sering digunakan masyarakat, yaitu Facebook, dan media sosial lain dalam hal pemasaran. Alpukat tentu memiliki banyak manfaat, diantaranya, sebagai obat, olahan makanan, kosmetik, sumber vitamin, serta dijadikan buah meja di beberapa hotel dan restauran,” pungkasnya.

Koresponden : Danang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here