Lestarikan Becak di Kendal, Tri Purnomo Sosialisasikan SICAKEP

0
Foto: Tri Purnomo saat sosialisasikan aplikasi SICAKEP.

Kabupaten Kendal – Berkembangnya moda transportasi di Kabupaten Kendal begitu pesat, begitupun moda transportasi umum modern yang keberadaanya kian mengancam posisi angkutan umum tradisional, salah satunya becak.

Prihatin akan hal tersebut, Komisi C DPRD Kabupaten Kendal mendukung penuh upaya Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Perhubungan, gelar sosialisasi Sistem Informasi Becak Kendal Pintar (SICAKEP) yang bertempat di Aula Dinas Perhubungan Kendal, Kamis (13/7/2023).

Tri Purnomo dalam paparanya menjelaskan bahwa becak masuk ke Indonesia sekitar abad ke-20, dibawa oleh para pedagang Tionghoa untuk mengangkut barang. Kemudian pada tahun 1940-an becak mulai menjadi kendaraan umum sampai sekarang dan menjadi alat mata pencaharian beberapa masyarakat Kendal.

“Selain ramah lingkungan pertimbangan kita dalam melestarikan becak ini adalah becak merupakan mata pencaharian sebagian orang Kendal, jadi dalam aplikasi SICAKEP ini, kita kemas moda transportasi tradisional modern, jadi alat transportasinya tradisional tapi bisa dipesan dengan cara modern,” jelasnya.

Lanjutnya, Tri Purnomo yang juga Wakil Bendahara DPC DPI Perjuangan Kendal menjelaskan bagaimana cara penumpang jika ingin memesan jasa becak dengan aplikasi SICAKEP. Yakni dengan hanya masuk website Dinas Perhubungan Kendal, kemudian pilih opsi SICAKEP nantinya akan terkoneksi radar dengan tukang becak terdekat.

“Cara pemesanan jasa becak ini sangat mudah, dengan masuk ke website Dishub Kendal kemudian akan tersedia beberapa opsi, pilih saja SICAKEP, tentukan tujuan jenengan, nanti akan terkoneksi dengan tukang becak yang terdekat dengan posisi jenengan, semudah dan sesimpel itu,” pungkasnya.

Koresponden: Khoirul Anam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here