Susun Raperda Soal Pancasila, Taufiq Rizal: Tuk Jaga Ideologi Bangsa

0
Foto: Taufiq Rizal saat pimpin pembahasan Raperda bersama DPRD Kab. Pekalongan.

Kabupaten Pekalongan – Taufiq Rizal selaku Wakil Ketua Bapemperda (Badan Pembentukan Peraturan Daerah) DPRD Kabupaten Pekalongan memimpin rapat membahas laporan awal naskah akademik dan draf Raperda tentang Pengamalan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan serta membahas laporan akhir naskah akademik dan draf Raperda Ketertiban Umum di ruang rapat Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan, Kamis (8/6/2023).

Penyusunan naskah akademik dan draf Raperda tersebut disampaikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Untag Semarang dan Unikal Pekalongan.

Taufiq Rizal menerangkan adanya penyusunan naskah akademik draf Raperda Pengamalan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dengan tujuan untuk peningkatan pengamalan Pancasila, membina kerukunan, dan toleransi masyarakat yang majemuk. Sehingga diharapkan terwujudnya masyarakat Kabupaten Pekalongan yang berwawasan kebangsaan yang berideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Raperda Pengamalan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting dan mendesak dalam kondisi saat ini untuk menjaga ideologi bangsa,” terangnya.

Lebih lanjut, Taufiq Rizal yang juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Karanganyar menambahkan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa, dan falsafah hidup berbangsa serta bernegara menjadi tanggung jawab negara dan pemerintah daerah agar melestarikannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

“Wawasan kebangsaan juga menjadi tanggung jawab negara serta pemerintah daerah untuk dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” imbuhnya.

Taufiq Rizal juga selaku Komandan Tempur Elektoral (KomandanTe Bintang Dua) Dapil 5 menjelaskan maksud, tujuan, dan kegunaan penyusunan naskah akademik tentang Ketertiban Umum Kabupaten Pekalongan, untuk menyediakan dokumen naskah akademik Raperda sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yaitu merumuskan permasalahan dalam pelaksanaan Peraturan Daerah yang lama disesuaikan dengan rancangan regulasi Peraturan Daerah yang baru.

“Kami sebagai Bapemperda merumuskan, mengarahkan, dan memberikan pertimbangan atau landasan pembentukan Raperda Ketertiban Umum di Kabupaten Pekalongan,” pungkasnya.

Koresponden: Gus Santo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here