Kabupaten Banyumas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dinnakerkop UKM) Kab. Banyumas menggelar Job Fair di Convention Hall Putra Sang Fajar Purwokerto, Sabtu-Minggu (6-7/5/2023).
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein dan dihadiri oleh Wakil Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Tri Lastiono, M.M., Kepala Pusat Pasar Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Muchammad Yusuf, Bunda UMKM Banyumas Ny. Erna Husein, Forkopimda dan undangan lainnya, serta ribuan pencari kerja.
Bupati Husein, yang juga Kader PDI Perjuangan Banyumas mengatakan, Job Fair tersebut digelar guna mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kab. Banyumas.
“Dari survei BPS, banyak orang pengangguran, mencari kerja, tapi ketika ada lapak kerja, mereka tidak buru-buru ambil, tidak buru-buru daftar bekerja,” ungkapnya.
Bupati Husein juga menjelaskan, generasi pencari kerja saat ini memiliki kecenderungan menghindari pekerjaan yang kotor, berbahaya dan sulit.
“Ada kecenderungan, sesuatu yang aneh terjadi semakin ke sini, generasinya ialah generasi yang menghindari 3 D, Dirty, Dangerous dan Difficult. Tidak lagi suka yang kotor, susah dan sulit. Ini femomena yang terjadi dan kondisi ini harus kita antisipasi,” imbuhnya.
Menurutnya, generasi sekarang lebih banyak memilih pekerjaan bermain saham dan youtube. Pihaknya yakin, minimal ada 20 persen generasi yang ke sini itu berani mengambil tantangan.
Sementara itu, Kepala Dinnakerkop UKM Kab. Banyumas, Wahyu Dewanto mengungkapkan, sebanyak 3.507 lowongan pekerjaan yang dibuka pada job fair tersebut. Saat ini, telah ada 3.842 pendaftar.
“Dilaksanakannya job far itu untuk mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja, baik online, maupun offline. Ada 63 perusahaan, 58 perusahaan yang hadir secara langsung dan 5 perusahaan secara online,” pungkasnya.
Koresponden : Aim
