Sadewo Hadiri Halal Bi Halal Kepala Desa di Kedungbanteng

0

Kabupaten Banyumas – Wakil Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Tri Lastiono, M.M., menghadiri kegiatan silaturahmi dan halal bi halal yang diselenggarakan oleh Persatuan Kepala Desa, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Forkopimcam Kec. Kedungbanteng, yang dilaksanakan di pendopo Balai Desa Dawuhan Kulon, Kec. Kedungbanteng, Selasa (2/5/2023).

Acara tersebut mengangkat tema,“Taburkan Maaf, Sucikan Hati, dalam Indahnya Silaturrahmi”, turut dihadiri Camat Kedungbanteng, Sutarno, Pengurus MUI Kec. Kedungbanteng, Kepala Desa se-Kec Kedungbanteng, LPMK, PKK, Dawis, Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, Pemuda Pancasila, Kepala Sekolah Negeri dan swasta setempat, serta tamu undangan lainnya.

Kepala Desa Dawuhan Kulon, Mahbub Kamal mengatakan, bahwa momentum silaturahmi dan halal bi halal ini dapat dijadikan sebagai sarana dalam melakukan penilaian kembali atas apa yang telah diperbuat di masa yang lalu dengan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan tersebut di masa yang akan datang.

“Saya menginginkan, lebaran idul fitri jangan setahun sekali, tapi setiap bulan, karena di idul fitri semua orang tanpa kecuali berlomba-lomba mengakui kesalahannya dan semangat untuk meminta maaf,” ungkapnya.

Foto: Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Trilastiono.

Pihaknya juga menyampaikan, bahwa seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Kedungbanteng dan jajaranya, bersama-sama MUI, Forkopimcam, dan seluruh elemen masyarakat, ormas, tokoh masyarakat dan juga tokoh agama, akan terus menjaga persatuan dan kesatuan warga masyarakat se-Kec. Kedungbanteng.

“Hari ini kita bisa evaluasi, intropeksi, saling mendo’akan, bermaaf-maafan, menguatkan ikatan tali silaturrahmi dan inten berkomunikasi, halal bi halal itu sendiri merupakan salah satu tradisi yang berkembang di kalangan masyarakat islam Indonesia, termasuk di Kecamatan Kedungbanteng,” imbuhnya.

Sementara itu, Sadewo, yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kab. Banyumas, dalam sambutanya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara. Menurutnya, hal tersebut adalah upaya untuk terus menjaga hablumminallah (hubungan baik dengan Allah Swt) dan hablumminannas (hubungan baik dengan sesama manusia).

“Mengutip salah satu pesan dari orang tua kandung saya, saat itu orang tua menasehati saya, sebaik apapun hubunganya manusia dengan Allah Swt, tapi jika hugungan dengan sesama manusia tidak baik, maka tidak akan masuk surga. Halal bi halal ini merupakan sarana paling tepat dan efisien untuk saling memaafkan, mempererat persaudaraan, serta mempererat persatuan dan kesatuan,” tegasnya.

Halal bi Halal ini berjalan lancar, sukses dan hikmat, ditutup dengan mauidhotul hasanah, serta doa sapu jagat oleh Atiq Nur Robbani (Nunung), pengasuh pondok pesantren An Nur Kedunglemah Desa Kedungbanteng, Kec. Kedungbanteng. Dengan memberi motivasi semua yang hadir, serta mengisahkan teladan para nabi dan kiai yang selalu bertaqwa, menedekatkan diri kepada Allah Swt, dengan disiplin waktu sholat, rajin mengaji Al-Qur’an, rajin bersedakah, berinfaq diwaktu kaya ataun miskin, mampu menahan emosi, rajin memaafkan kesalahan sesama dan memohon ampunan kepada Allah swt..

Koresponden : Aim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here