Lomba Inovasi Daerah 2023 Dorong Perbaikan Birokrasi

0
Foto: Mbak Yuni Meninjau Persiapan Lomba Inovasi Daerah

Kabupaten Sragen – Sebanyak 335 inovasi dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pemerintah Desa/Kelurahan, RSUD, Puskesmas, dan Sekolah (SD, SMP) Bakal mengikuti lomba Inovasi Daerah 2023 yang akan dihelat Pemkab Sragen pada bulan Mei.

Lomba Inovasi Daerah 2023 yang akan dihelat Pemkab Sragen merupakan lomba Inovasi kali pertama yang digelar pemkab di Indonesia guna menjaring produk inovatif agar mampu menuju tingkat provinsi dan nasional. Lomba Inovasi Daerah 2023 digelar sebagai rangkaian Hari Jadi Ke-277 Kabupaten Sragen.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukawati atau yang akrab disapa Mbak Yuni menuturkan ratuasan inovasi yang akan dilombakan terdiri dari empat kategori, yakni kategori Inovasi OPD/BUMD sebanyak 160, kategori inovasi Desa atau kelurahan sebanyak 74, kategori inovasi kesehatan sebanyak 32 produk, dan kategori inovasi pendidikan sebanyak 69 produk.

“Inovasi yang mengikuti lomba wajib sudah diterapkan dalam kurun waktu dua tahun terhitung dari tanggal 1 Januari 2021 sampai 31 desember 2022. Bapperda hanya akan mengelola inovasi dari OPD, BUMD, Kecamatan, Kelurahan, dan Desa. Sedangkan inovasi dari RSUD dan Puskesmas dikelola oleh Dinkes, inovasi sekolah oleh Disdikbud, inovasi yang ditangani Bappeda ada 160 dari OPD, Kecamatan, BUMD, dan bagian serta 74 inovasi Desa atau Kelurahan,” paparnya.

Terakhir, Mbak Yuni menambahkan tahapan seleksinya nanti mengunggah ke aplikasi Si-Risma. Pihaknya juga akan melihat kematangan inovasi berdasarkan skor. Dari 160 Inovasi OPD itu akan diambil 23 inovasi dan dari 74 inovasi Desa atau Kelurahan diambil 13. Nanti masing-masing kategori itu akan dikerucutkan menjadi 10 inovasi dengan bantuan penilaian dari Kementerian Dalam Negri (Kemendagri).

“Hasil pengumunan 10 inovasi per kategori akan disampaikan pekan depan. Untuk kategori inovasi kesehatan dan pendidikan tergantung pada dinas yang menangani. Dari hasil pengerucutan 10 inovasi nanti akan dinilai oleh tim juri dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kemendari, akademisi, dan media massa,” tandasnya.

Koresponden : Eky Ely

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here