Kabupaten Klaten – Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani melakukan penyerahan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa sembako dari Pemerintah Kab. Klaten tahap III. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dukuh Jabung Wetan, Desa Jabung, Kecamatan Gantiwarno, Selasa, (1/9/2020).
Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani mengatakan, penyerahan JPS tahap III dari Pemerintah Kab. Klaten di Desa Jabung sempat tertunda karena pekan lalu dirinya harus mengikuti sekolah calon kepala daerah (Cakada) angkatan ke-2 yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan. Meskipun sekolah cakada tersebut digelar secara virtual, ternyata juga tidak dapat ditinggalkan karena harus mengikuti materi-materi yang diberikan narasumber, serta arahan maupun wejangan dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri dan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP Perjuangan, Puan Maharani.

“Saat ini penyerahan JPS berupa sembako dari Pemerintah Kab. Klaten sudah memasuki tahap III dan akhir September 2020 akan disalurkan JPS tahap IV. Nantinya, JPS berupa sembako dari Pemerintah Kab. Klaten juga akan disalurkan sampai tahap VI. Untuk penyaluran sembako tahap IV yang akan dilaksanakan pada akhir September akan dilakukan secara virtual, sehingga penyaluran dapat serentak se-Kab. Klaten,” tutur Hj. Sri Mulyani, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Klaten.
Hj. Sri Mulyani menambahkan, dirinya hanya memikirkan kesejahteraan dan keselamatan warga di tengah Pandemi Covid-19. Maka dari itu, Pemerintah Kab. Klaten telah menyiapkan anggaran untuk Penanggulangan Covid-19 sebesar Rp. 220 Miliar dan semoga semua masyarakat Kab. Klaten, khususnya warga Kecamatan Gantiwarno dalam kondisi sehat terhindar dari Covid-19.

“Meskipun Pandemi Covid-19 di Kab. Klaten sudah berlangsung lebih dari 6 bulan, namun belum ada tanda-tanda akan berakhir, dan bahkan terjadi peningkatan kasus positif virus Covid-19. Saat ini jumlah kumulatif warga Kab. Klaten yang positif terpapar virus covid-19 sebanyak 318 orang, sembuh 176 orang, meninggal 13 orang dan yang masih menjalani perawatan medis sebanyak 129 orang,” imbuhnya.
Hj. Sri Mulyani juga menjelaskan, Kab. Klaten masih dalam zona merah dengan resiko tinggi penularan. Maka dari itu, diharapkan semua warga Kab. Klaten untuk selalu mentaati Protokol Kesehatan yang ditetapkan Pemerintah, seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membiasakan pola hidup bersih dan sehat.
“Dalam penyaluran JPS sembako tahap III warga Desa Jabung yang mendapatkan bantuan ada 21 Kepala Keluarga (KK). Saat ini, Desa Jabung yang merupakan ibukota Kecamatan Gantiwarno sedang mempersiapkan master plan pembangunan desa dan bersiap menuju desa digital. Selama ini para petani di Desa Jabung, apabila panen tiba, hasil panen dibeli tengkulak atau pengepul. Maka dari itu, dengan adanya desa digital nantinya, hasil pertanian akan dipasarkan melalui teknologi yang ada, sehingga hasil panen petani dibeli dengan harga yang tinggi. Dengan demikian, kesejahteraan petani dapat meningkat. Selain itu, Desa Jabung juga tengah melakukan pembuatan demplot pertanian dan pembangunan saluran irigasi, dengan tujuan agar hasil pertanian di Desa Jabung semakin berkembang,” tutup Pramono Hadi, Kepala Desa Jabung.
Koresponden : Wawan dan Ega