Komunitas Juang, Wadah Ideologis untuk Belajar Politik

0
Foto: Kader Korps Komunitas Juang Temanggung

Kabupaten Temanggung – Korps Komunitas Juang Temanggung kembali menggalakkan kegiatan di bulan suci ramadan. Kali ini, kegiatan yang dilakukan adalah membagikan takjil kepada para pengguna jalan di sekitar Rumah Dinas Ketua DPRD Temanggung. Adapun giat tersebut merupakan cara yang dilakukan oleh kader untuk mengamalkan Pancasetya Komunitas Juang, tepatnya di butir kelima, yakni ‘Menebar Manfaat untuk Rakyat’.

Diketahui, Korps Komunitas Juang adalah wadah yang dibentuk oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dalam mengaktualisasikan fungsi rekrutmen dan kaderisasi. Bagaimanapun juga, pemuda hari ini merupakan generasi penerus bangsa yang akan memegang estafet kepemimpinan negeri.

Foto: Kader Komunitas Juang Temanggung Berbagi Takjil Kepada Para Pengguna Jalan

Untuk itu, maka pemuda perlu diberikan pemahaman yang inklusif dan komprehensif terkait dengan jiwa leadership, utamanya adalah bagimana bisa hadir di tengah-tengah masyarakat seraya dapat memberikan kebermanfaatan sebagai bentuk pengabdian.

Tak hanya membagikan takjil, Komunitas Juang Temanggung juga tergolong kreatif dalam menyusun rangkaian acara. Selepas berbagi takjil kepada para pengendara di jalan, seluruh kader kemudian melakukan kegiatan buka bersama dengan Mentor Juang (MJ) pengampu Kedu Raya, MJ Hermawan serta Asisten Mentor Juang (AMJ) M. Fathan Mubiina dan Wisnu Ari Saputra, Sabtu (15/4/2023).

Buka bersama adalah cara efektif untuk membangun harmonisasi di internal Korps Komunitas Juang Temanggung. Dengan bertatap muka, maka komunikasi akan terjalin secara intens. Dampaknya, hubungan di antara kader akan menjadi semakin erat. Kader juga bisa saling ngangsu kawruh berkaitan dengan idee-idee Bung Karno sebagai sosok ideologis yang diteladani oleh Komunitas Juang maupun ilmu-ilmu lain yang bersifat teknis di kehidupan sehari-hari seperti halnya pertanian dan peternakan.

Foto: Kegiatan Sarasehan Kader Korps Komunitas Juang Temanggung

Mengingat dialektika di dalam diskusi tersebut mendapat antusiasme dari seluruh peserta, AMJ Wisnu kemudian memotorinya menjadi kegiatan sarasehan. Berdasarkan etimologinya, sarasehan adalah sarana untuk bertukar pikiran sekaligus mengkaji sebuah topik secara mendalam. Adapun topik yang difokuskan di dalam diskusi adalah terkait dengan peran aktif kader Komunitas Juang untuk ikut menyukseskan Komandan Tempur Elektoral Stelsel pada Pemilu 2024 nanti.

“Di Korps Komunitas Juang, kita dibekali dengan Karakter, Kompetensi, dan Kapasitas sehingga para pemuda ini nantinya bisa menjadi agen perubahan, minimal di lingkungan sekitar rumah. Perubahan di dalam kehidupan masyarakat ini dimulai dari keputusan-keputusan politik. Untuk itu, kita tidak boleh antipati terhadap politik. Sebagai upaya gotong royong, karena kita di bawah naungan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, maka tugas kita adalah ikut serta menyukseskan Komandan Tempur Elektoral Stelsel,” paparnya.

Sementara itu, MJ Hermawan menegaskan bahwa Partai politik hari ini punya tugas ideologis untuk menciptakan para pemimpin yang amanah di masa hadapan. Tugas itu harus diwujudkan secara konkret di lapangan, utamanya dengan memaksimalkan kegiatan kaderisasi di internal Partai. Komunitas Juang adalah jawaban dari tantangan tersebut, di mana kadernya diharapkan mampu berproses sekaligus berprogres menjadi leader bagi sekelilingnya.

Komunitas Juang menurut MJ Hermawan juga merupakan upaya untuk menjawab ancaman deparpolisasi. Secara sederhana deparpolisasi adalah upaya untuk menghilangkan peranan Partai politik dalam merekrut dan membina kader-kadernya. Deparpolisasi bisa berarti mencomot segelintir orang yang bahkan belum tentu punya kredibilitas di dalam kegiatan-kegiatan politik elektoral. Melalui Komunitas Juang, dituturkan oleh MJ Hermawan jika PDI Perjuangan di masa depan akan memiliki kader yang matang secara ideologi maupun tindakan serta berpedoman teguh terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.

Koresponden : Enggar – Zidan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here