Kabupaten Cilacap – Pemantauan hewan ternak menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M, dilakukan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan, sekaligus Ketua Komis B DPRD Kab. Cilacap, Purwanto, S.T., bersama anggota Komisi B dan Dinas Pertanian Bidang Peternakan Kab. Cilacap, di Kelompok Ternak Akar Rumput Desa Tayem, serta Pasar Hewan Kecamatan Karangpucung, Rabu (12/4/2023).
Dalam diskusi, Purwanto mengatakan, bahwa hewan ternak yang akan didistribusikan harus sehat dan terawat dengan baik. “Menjelang lebaran Idul Fitri nanti, pasti banyak masyarakat yang membutuhkan daging kambing maupun sapi untuk memasak berbagai macam makanan khas lebaran, seperti semur maupun opor. Hewan ternak yang akan didistribusikan, dijual di pasaran, harus sehat dan terawat dengan baik. Jangan sampai nanti ada diketemukan hewan ternak yang sakit tapi dijual, itu tidak boleh,” jelasnya.

Ditambahkan Purwanto, selain menjaga kualitas hewan ternak, perlunya kesiapan, agar kebutuhan hewan ternak menjelang lebaran Idul Fitri tahun 2023 tercukupi. “Kita harus menjual hewan ternak dengan kualitas yang unggul, maka perlu adanya pemeriksaan kesehatan hewan ternak. Disamping itu pakan ternak juga harus yang terbaik, agar menghasilkan hewan ternak atau daging terbaik. Selain itu, perlunya kesiapan agar kebutuhan hewan ternak tercukupi di pasaran,” imbuh Purwanto, yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Cilacap..
Dalam mengisi momen lebaran Hari Raya Idul Fitri, sudah tradisi dengan menyediakan berbagai macam makanan khas lebaran dengan olahan daging kambing, maupun sapi menurut daerahnya masing-masing, sebagai menu pendamping ketupat, seperti contohnya semur, opor, sop, rendang, sambal goreng ati, gulai, dan masih banyak lagi. Karena, tidak dipungkiri, banyak masyarakat yang merindukan momen makan bersama saat lebaran Idul Fitri, dengan menyantap makanan khas lebaran.
Koresponden : Arsend