Kabupaten Sragen – Bencana alam berupa banjir yang terjadi di Dukuh Dungus, Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh beberapa hari lalu menyebabkan rusaknya sebagian rumah warga, bahkan dengan derasnya curah hujan, aliran sungai Bengawan Solo yang meluap menjadikan beberapa rumah warga yang berada di bantaran sungai hampir hanyut terbawa arus.
Setelah banjir mulai surut, masyarakat sekitar bergotong-royong untuk membersihkan serta memperbaiki bangunan rumah yang rusak akibat bencana alam banjir berhari-hari. KomandanTe Bintang Dua Dapil 2 Sragen, Sutimin, S.H atau yang akrab disapa Mas Keling turut serta membantu membongkar dan merenovasi rumah warga serta memberikan bantuan berupa sembako kepada warga.

Pihaknya menyampaikan rasah prihatin atas kejadian tersebut. Mas Keling berpesan kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati, pasalnya saat ini sedang musim penghujan sehingga rawan terjadi banjir, terutama bagi masyarakat yang berada di bantaran sungai.
“Saya berharap seluruh masyarakat selalu bergotong-royong dan saling membantu satu sama lain, serta jangan lupa untuk selalu menjaga Kesehatan, utamanya di situasi dan kondisi banjir saat ini,” tuturnya.
Terakhir, Mas Keling menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian sosial sebagai kader PDI Perjuangan terhadap rumah warga yang menjadi korban bencana alam.
“Apa yang kami lakukan ini memang seharusnya untuk membantu warga masyarakat serta merupakan tanggung jawab sosial PDI Perjuangan. Kami berkomitmen akan terus hadir membantu dan berpihak kepada rakyat yang membutuhkan, berupaya meringankan beban rakyat tanpa membedakan pilihan,” pungkasnya.
Koresponden : Eky Ely