Kabupaten Banyumas – Dalam Rangka ikut memperingati Tahun Baru Imlek 2574, Paguyuban Kanca Cilik Banyumas (Kancilmas) menyelenggarakan rembug warga untuk Banyumas Kota Lama. Acara dihadiri oleh Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein, Forkopimcam Kec. Banyumas, tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya yang dilaksanakan di Bale Adipati Mrapat Kec. Banyumas, Minggu (22/1/2023).
Ketua Kancilmas, Budi Setiyadi mengatakan, Kancilmas menginisiasi rembug warga untuk mengamankan peninggalan cagar budaya. Diantaranya bangunan Tionghoa di komplek pecinan di Jalan Pungkuran, Sudagaran.
“Kita ingin amankan rumah peninggalan di Jalan Pungkuran, kalau bisa jangan dibongkar. Kalaupun mau dibeli, diperbaiki saja, dipelihara. Jadi, Banyumas Kota Lama bisa terwujud,” paparnya.

Budi yang pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan itu juga meminta kepada Pemkab Banyumas dan DPRD Kab. Banyumas untuk mengamankan bangunan bekas Belanda di Banyumas.
“Rumah peninggalan Belanda jangan dibangun baru. Kalau mau dimiliki, direhab saja,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Husein menyetujui niat baik Kancilmas untuk mendukung terealisasinya wisata Kota Lama Banyumas.
“Tadi saya menghadiri acara perayaan Tahun Baru Imlek di Bale Adipati Mrapat Banyumas. Luar biasa sangat kreatif sekali Kancilmas, mengkolaborasikan budaya nasional di perayaan Imlek. Saya dukung sepenuhnya jika bangunan Tionghoa dilestarikan sebagai pendukung terbentuknya wisata Kota Lama Banyumas,” ucapnya.
Bupati Husein, yang juga Kader PDI Perjuangan Kab. Banyumas mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2574.
“Selamat tahun baru Imlek bagi yang merayakan. Tahun ini adalah tahun kelinci air, menurut saya adalah tahun optimisme, tahun baik dan penuh semangat ceria. Sehingga sehat semuanya. Banyak rejeki melimpah hidup penuh barokah,” pungkasnya.
Koresponden : Aim