Kabupaten Magelang – Bupati Magelang, Zaenal Arifin Sambangi Festival Lima Gunung yang secara mandiri dan rutin per tahun digelar oleh para petani dan seniman lokal di Kabupaten Magelang.
Festival Lima Gunung sendiri mengambil nama dari lokasi Magelang, yang dikelilingi oleh 5 gunung, yaitu Merbabu, Merapi, Sumbing, Andong, dan Menoreh.
Menurut Zaenal Arifin, Festival Lima Gunung mengimplementasikan semangat gotong royong yang terus dihidupi masyarakat desa sehingga harus terus dijaga dan dilestarikan.

“Wujud Lima Gunung (Festival Lima Gunung) implementasi Pancasila, yaitu gotong royong semua pihak,” ujarnya, Minggu (2/10/2022).
Adapun Festival Lima Gunung XXI/2022 tahun ini digelar di Kawasan Gunung Andong Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak.
Puncak Festival Lima Gunung XXI/2022 berupa rangkaian agenda seni budaya pada 30 September-2 Oktober 2022, antara lain ditandai dengan pementasan berbagai kesenian, seperti tari tradisional, modern, serta kontemporer, pergelaran musik, kirab budaya, pameran seni rupa dan pidato kebudayaan.
Tercatat 63 kelompok kesenian dengan total sekitar 1.300 personel seniman dari grup-grup di Komunitas Lima Gunung, para seniman dari daerah setempat dan sejumlah kota besar, serta beberapa negara ikut meramaikan event tersebut.
Zaenal Arifin menyatakan bangga, karena festival tersebut diikuti para seniman bukan hanya dari daerah setempat, tetapi juga beberapa provinsi di Indonesia dan mancanegara.
Ia mengemukakan pentingnya semangat gotong royong secara terus menerus dilestarikan dan dikembangkan, karena menjadi kekuatan kepribadian bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan zaman.
“Kebudayaan juga digelorakan, terutama menghadapi kondisi ekonomi krisis global sekarang ini. Tuhan menciptakan kita untuk gotong royong, alam juga gotong royong. Mari bersama-sama membangun semangat gotong royong,” papar Zaenal Arifin.
Dalam seni dan budaya, ada pesan dan makna yang hendak disampaikan kepada masyarakat luas. Festival Lima Gunung XXI/2022 dengan tema ‘Wahyu Rumagang’ ini memiliki pesan moral pentingnya kekuatan dan semangat bangkit terutama bagi generasi muda.
Koresponden : Ari Kurniawan