
Kabupaten Temanggung – Ketua DPRD Temanggung, Yunianto bersama jajaran Pemkab Temanggung terus menggencarkan operasi pasar beras di berbagai titik. Tujuannya tak lain adalah untuk menstabilkan kembali harga beras di mana akhir-akhir ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Ketika dilaksanakan di wilayah Candiroto, masyarakat menyambut baik operasi pasar beras ini. Dari pantauan Tim Derap Juang, ratusan masyarakat mengantre untuk mendapatkan beras dengan harga murah. Adapun untuk skema distribusi yang diatur pemkab, setiap masyarakat maksimal bisa membeli 2 paket beras, di mana setiap paketnya berisi 5 kg beras.

“Dari analisa pemkab dibantu dengan Bulog Temanggung, 2 paket ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan warga selama masa stabilisasi. Terlebih lagi, nantinya petani juga beberapa ada yang sudah mulai memanen padi, sehingga kita harapkan harga beras kembali normal seperti sedia kala,” ujar Yunianto.
Lebih lanjut, Yunianto yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung ini tak lupa menghimbau kepada seluruh stakeholder supaya ikut memantau perkembangan stabilisasi harga beras ini. Apabila ada faktor tertentu yang menjadi sebab dibalik mahalnya harga beras, maka pemkab jelas akan mengambil sikap.
“Kita amati bersama dan kita tinjau. Pertama, apakah ini karena musim dan gagal panen, sehingga pemkab perlu memberikan intervensi melalui program konkret kepada para petani. Kedua, apakah ada kelangkaan yang menyebabkan beras mahal dan indikasi penimbunan. Ketika hal ini terjadi, maka pemerintah juga akan bertindak, tentu dengan garis dan batas hukum yang berlaku,” tandasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan