Yunianto: Ramadan Momen untuk Meningkatkan Religiositas

0
Foto: Yunianto Menghadiri Acara Keagamaan di Bulan Ramadan

Kabupaten Temanggung – Momentum ramadan dimaknai oleh jajaran kader PDI Perjuangan di Temanggung sebagai langkah untuk meningkatkan religiusitas. Di sisi lain, ramadan adalah momen yang tepat guna meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di seluruh lini kehidupan. Tak terkecuali, yakni membangun sinergitas antar institusi pemerintahan, bagi kader yang bertugas di posisi-posisi strategis.

Ketua DPRD Temanggung, Yunianto, salah satunya yang ikut memaknai ramadan sebagai momentum untuk membangun harmonisasi dengan masyarakat maupun institusi-institusi pemerintahan yang menjadi koleganya dalam merumuskan kebijakan publik. Pihaknya secara langsung menghadiri acara kegamaan Ngaji Bareng dan Doa Bersama dalam rangka memperingati Nuzulul Quran. Adapun acara tersebut diinisiasi oleh jajaran Polres Temanggung.

Foto: Masyarakat Temanggung Mengikuti Kegiatan Pengajian

Acara kegamaan yang dilaksanakan di Halaman Mapolres Temanggung ini menghadirkan penceramah agama yang cukup terkemuka, yakni Gus Miftah. Tidak hanya diikuti oleh pegawai pemerintahan semata, faktanya acara ini juga mampu menarik simpati besar dari publik. Ribuan orang terlihat memadati lokasi untuk mendengarkan siraman rohani dari Gus Miftah tersebut.

Ditemui seusai acara, Yunianto memberikan apresiasi kepada pihak Polres Temanggung yang telah menginisiasi acara religi itu. Baginya, pengajian adalah acara yang tepat untuk dilaksanakan di bulan ramadan, pasalnya masyarakat bisa menimba ilmu agama sekaligus ngalap berkah.

“Ramadan adalah bulan suci, bulan penuh keberkahan. Kita maksimalkan hal itu dengan meningkatkan spiritualitas. Polres Temanggung ini kita apresiasi, karena menjadi inisiatornya. Begitu luar biasa animo masyarakat, mereka hadir kemudian menyimak seksama wejangan-wejangan dari Gus Miftah. Mereka belajar ilmu agama, ilmu kehidupan, sekaligus ngalap berkah. Selain pahala yang didapat, kita harapkan ilmu-ilmu itu juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” papar Yunianto, Selasa malam, (11/4/2023).

Lebih lanjut, sosok Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung ini tak lupa meminta kepada masyarakat supaya senantiasa menjaga kondusivitas selama bulan ramadan. Melalui aparat kepolisian, pihak pemkab juga diterangkan olehnya akan melakukan operasi cipta kondisi dengan harapan tidak ada konflik maupun kerusuhan. Beberapa himbauan yang sudah dilakukan di antaranya adalah mengenai larangan produksi mercon, karena dinilai berbahaya bagi masyarakat itu sendiri.

“Integrasi harus dijaga, perbedaan harus saling bertoleransi. Kita harapkan harmonisasi sosial yang selama ini telah terbentuk tidak tercoreng oleh aksi-aksi yang merugikan. Masyarakat di bulan ramadan silahkan beraktivitas dengan normal, perkuat juga nilai-nilai keagamaannya. Pemkab, eksekutif maupun legislatif juga akan melakukan giat cipta kondisi melalui aparat kepolisian. Perlu diingat, jangan produksi mercon. Sekalipun itu untuk hiburan, tapi faktanya berbahaya, bisa merugikan diri sendiri maupun masyarakat di sekelilingnya,” pungkas Yunianto.

Koresponden : Enggar – Zidan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here