Kabupaten Temanggung – Ketua DPRD Temanggung, Yunianto memaparkan konsepsinya terkait Pancasila sebagai dasar negara sekaligus nilai luhur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu merupakan respon atas fakta aktual di mana tidak sedikit nilai-nilai budaya asing yang bertentangan dengan Pancasila mulai menginfiltrasi setiap sendi kehidupan masyarakat.
Ditemui di kediamannya yang beralamat di Desa Mbero, Kecamatan Kandangan, Yunianto menegaskan bahwa pihaknya di lingkup parlemen terus menjalin sinergitas guna mengokohkan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar negara yang final. Pencanangan Kampung Pancasila di Desa Getas, Kecamatan Kaloran menurutnya menjadi bukti konkret komitmennya menjaga sekaligus membumikan nilai-nilai Pancasila.

“Ini adalah ikhtiar kami supaya masyarakat memahami dan memaknai Pancasila secara komprehensif. Di Desa Getas beberapa waktu lalu sudah kami canangkan Kampung Pancasila, mengingat toleransi terhadap differensiasi sosialnya sangat baik. Kerjasama antar institusi pemerintahan ini akan terus kami optimalkan, progresivitas harus terus berjalan, karena ini adalah tugas kita bersama,” paparnya, Sabtu (9/4/2021).
Tak lupa, ia mengajak seluruh elemen masyarakat terutama pemuda untuk terlibat aktif dalam upaya konservasi ideologi ini. Menurutnya, pemuda ini adalah golongan paling menentukan terhadap eksistensi Pancasila, karena di tangan mereka-lah nasib bangsa Indonesia ini dipertaruhkan.
“Seluruh elemen masyarakat juga mesti berpartisipasi aktif, mengingat ini adalah tantangan bangsa Indonesia di tengah spirit individual yang tengah menjadi realitas global. Pemuda harus kita berikan wawasan yang holistik, karena mereka adalah segmen masyarakat yang mempunyai peranan penting. Di tangan mereka estafet kepemimpinan negeri ini dipertaruhkan. Sosialisasi yang edukatif terus kita galakkan bersama-sama,” pungkas Yunianto yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung.
Koresponden : Enggar – Zidan