Kabupaten Temanggung – Jika satu hari berganti peran menjadi perempuan untuk memasak, apakah seorang laki-laki yang menduduki jabatan publik bisa melakukannya? Jawabannya ‘bisa’. Ketua DPRD Temanggung, Yunianto membuktikan bahwa hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dilakukan oleh seorang laki-laki.
Pada Selasa (20/8), Pemkab Temanggung menggelar lomba memasak nasi goreng bersama dengan jajaran Forkopimda dan perangkat daerah. Adapun lomba tersebut dilakukan di Pendopo Pengayoman Temanggung.
Tujuan dari lomba memasak ini tentu untuk menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-79. Di sisi lain, Yunianto juga menjelaskan bahwa ada makna tersirat yang ingin disampaikan melalui kegiatan di atas.
“Pertama, kita tentu akan berbicara mengenai essensi kodrat. Sebenarnya, kodrat perempuan itu hamil, melahirkan, menyusui, dan datang bulan saja. Jadi, memasak itu bukan kodrat, ini juga bisa dilakukan oleh laki-laki,” ujar sosok Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung itu.
“Kemudian, ini juga menjadi jawaban kepada publik. Seringkali mungkin publik berasumsi bahwa laki-laki yang ada di dunia pemerintahan itu hanya bekerja saja. Tapi, itu kita buktikan, bahwa kadang kala kita juga masak. Kalau dilakukan bersama istri/suami di rumah, keluarga yang harmonis juga akan tercipta,” lanjut Yunianto.
Sebagai informasi, terdapat tiga kriteria penilaian dari lomba memasak ini, yakni cita rasa, kreativitas, dan Teknik platting hidangan. Berdasarkan keputusan juri, Yunianto dinyatakan menjadi juara 1 pada kompetisi tersebut. Sedangkan juara 2 dan 3 masing-masing diraih oleh Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri.
Koresponden : Enggar – Zidan