Kabupaten Temanggung – Tak hanya ruas jalan utama yang dilakukan perawatan dan perbaikan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Ketua DPRD Temanggung, Yunianto menjelaskan bahwa ruas jalan alternatif juga turut diperbaiki. Total terdapat 34,6 Km panjang jalan alternatif yang akan diperbaiki selama 15 hari oleh pemkab dan dinas terkait.
Yunianto menyebut bahwa perbaikan jalan yang dimaksud adalah penambalan lubang pada aspal yang sifatnya sangat darurat. Ia menjelaskan jika kondisi aspal yang berlubang ini disebabkan oleh curah dan intensitas hujan yang tinggi, sehingga aspal tergenang air, kemudian mengelupas.
“Kami berharap ini kemudian bisa meminimalisir resiko ketika pengguna jalan berlalu-lalang, apalagi saat ini kita juga akan menyambut arus mudik. Kita tentu berharap, ke depan seluruh jalan semakin baik, semakin halus, agar mobilitas masyarakat juga semakin produktif,” ujar Yunianto.
Sosok Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung ini kemudian menyampaikan bahwa ruas jalan alternatif yang diperbaiki ialah sepanjang jalan Muntung-Kaloran, Ngadirejo-Jumo, dan Maron-Kandangan. Ketiga ruas jalan ini memang menjadi kewenangan pemerintah daerah, sehingga Pemkab Temanggung kemudian mengkonsentrasikan perbaikan jalan di area tersebut.
“Untuk ruas jalan-jalan utama, itu menjadi kewenangan pemerintah di atasnya. Tentu kami sudah menyampaikan dan berkoordinasi, sehingga harapannya tertangani. Untuk yang ditangani pemkab, kami menargetkan 4 April 2024 semuanya sudah selesai dan siap digunakan. Ada tenaga khusus yang menangani, tentu dibantu dari beberapa institusi terkait,” pungkasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan