Yunianto: Hasil Musrenbang Pasti Kami Kawal

0
Foto: Yunianto dalam Acara Musrenbang Kecamatan Kandangan

Kabupaten Temanggung – Ketua DPRD Temanggung, Yunianto menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan bersama jajaran Ketua OPD dan perwakilan dari lembaga eksekutif Temanggung. Kegiatan yang terselenggara di Aula Kecamatan Kandangan ini merupakan bentuk follow-up atas pelaksanaan Musrenbangdes yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, Kamis (19/1/2023).

Dalam sambutannya, Yunianto mengatakan bahwa Musrenbang merupakan forum tahunan yang dilaksanakan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Di dalam forum, seluruh stakeholders saling bermusyawarah untuk menentukan arah pembangunan di tahun anggaran selanjutnya. Adapun wujud pembangunan yang dilaksanakan nantinya juga mesti berpedoman pada isu strategis yang memiliki urgensi.

Foto: Yunianto Memberikan Sambutan dalam Acara Musrenbang

“Musrenbang adalah forum yang disediakan oleh pemerintah untuk menentukan arah pembangunan sehingga nantinya output tersebut representatif terhadap kebutuhan. Karena musyawarah, maka tidak boleh ada tendensi apapun, kita harus menentukan skala prioritas yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat. Di sisi lain, kita juga harus memahami bahwa terdapat isu strategis yang mesti diperhatikan secara seksama, di antaranya adalah dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem,” ungkapnya.

Sosok Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung tersebut juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa hal yang menjadi tantangan dan harus disikapi secara bijak oleh Forkopimcam Kandangan. Tantangan utamanya adalah terkait dengan upaya untuk mewujudkan stabilitas ekonomi pasca Pandemi Covid-19.

“Kita punya tantangan tersendiri mengenai pembangunan di bidang fisik dan non fisik ke depan. Infrastruktur misalnya bukan saja berkaitan dengan kebutuhan aksesibilitas dalam bentuk jalan, tapi juga pada hal konektivitas mengingat kita telah memasuki era globalisasi dan Revolusi Industri 4.0. Kemudian, yang paling pokok kita mesti memperhatikan mengenai kemungkinan terjadinya resesi ekonomi. Jangan sampai laju inflasi melebihi 5% karena itu berbahaya, maka pemerintah harus melakukan operasi pasar, monitoring terhadap kegiatan ekonomi serta memetakan dinamika yang terjadi,” lanjut Yunianto.

Terakhir, El KomandanTe Temanggung tersebut tak lupa menegaskan bahwa pihaknya di lembaga legislatif memiliki komitmen untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat sekaligus mengawalnya menjadi sebuah program kebijakan yang konkret di lapangan. Ketika dalam Musrenbang aspirasi masyarakat tidak bisa terakomodasi, maka ia meminta supaya masyarakat atau pemerintah desa berkoordinasi dengan DPRD Temanggung sehingga usulan program bisa dimuat di dalam Pokok Pikiran (Pokir) Anggota Dewan.

“DPRD bertekad dan berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, menyerap sekaligus mengawal aspirasi sampai bisa terealisasikan. Hasil Musrenbang ini akan kami kawal karena memang menjadi kebutuhan masyarakat. Apabila nanti memang ada kendala sehingga tidak bisa terakomodasi aspirasi dari masing-masing desa, maka DPRD Temanggung juga memiliki mekanisme dalam pembangunan dalam bentuk Pokir. Silahkan manfaatkan mekanisme tersebut untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkas Yunianto.

Koresponden : Enggar – Zidan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here