Yunianto Gelar Inspeksi Agenda ‘Gertak PSN’

0
Yunianto
Foto: Yunianto (Tengah) Melakukan Inspeksi Terhadap Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk di Desa Mojotengah, Kedu, Temanggung (05/07/2024)

Kabupaten Temanggung – Ketua DPRD Temanggung, Yunianto bersama jajaran Forkopimda menginspeksi langsung Gerakan Serentak Pemusnahan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) di Dusun Sranggahan, Desa Mojotengah, Kecamatan Kedu, Jumat (05/07/2024). Kegiatan ini merupakan upaya preventif dan antisipatif terhadap potensi penularan penyakit Demam Berdarah.

Sebagai informasi, bahwa awal Juli 2024, Pemkab Temanggung telah mencatat terdapat 1215 kasus Demam Berdarah. 16 di antaranya adalah DBD dan meninggal. Jumlah kasus tersebut membuat pemkab menginisiasi gerakan besar-besaran agar kasus demam berdarah dapat ditekan.

Foto: Yunianto (Tengah) Bersama dengan Jajaran Forkopimda Hadir Langsung Menginspeksi Kegiatan Gertak PSN di Desa Mojotengah, Kedu, Temanggung (05/07/2024)

“Saya harap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyakit Demam Berdarah, terutama dengue. Kita juga berikan apresasi kepada semua pihak dalam Gertak PSN, terutama dari institusi kesehatan. Kita harapkan program ini membawa dampak maksimal dalam pencegahan DBD di Temanggung,” ujar sosok Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung itu.

Yunianto kemudian menghimbau masyarakat supaya turut serta menjaga kebersihan lingkungannya. Keberhasilan Gertak PSN menurutnya tidak akan optimal apabila masyarakat tidak berperan serta di dalamnya. Justru, Yunianto menegaskan jika masyarakat adalah ujung tombak dalam upaya pemberantasan nyamuk aedes aegypti di lingkungan sekitarnya.

“Pemerintah hadir pasti, kita menginisiasi kemudian kita juga melakukan monitoring. Tapi kemudian yang menjadi menjadi hal utama adalah masyarakatnya. Bagaimanapun juga, masyarakat itulah yang mengetahui bagaimana keadaan aktual lingkungannya, apakah sehat, bersih, atau justru sebaliknya. Ketika ada partisipasi aktif dan semua memiliki kesadaran akan bahaya DPB, maka kasus DBD bisa kita cegah, bisa kita tanggulangi,” pungkasnya.

Koresponden : Enggar – Zidan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here