Yunianto Dorong Pilkades Berjalan Demokratis dan Kondusif

0
Foto: Yunianto Hadiri Apel Deklarasi Damai Pilkades 2022

Kabupaten Temanggung – Ketua DPRD Temanggung, Yunianto bersama jajaran Forkopimda menggelar apel siaga dalam rangka mewujudkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2022 yang demokratis. Acara yang diselenggarakan di Alun-alun Temanggung tersebut diikuti oleh para kontestan Pilkades bersama institusi-institusi yang memiliki otoritas dalam mengelola Pilkades, Kamis (23/6/2022).

Yunianto menyampaikan bahwa Pilkades merupakan sebuah momentum yang mesti diperhatikan dengan baik. Ketika Pilkades terselenggara secara demokratis dan partisipasi politik masyarakatnya tinggi, maka dipastikan akan menghasilkan tata kelola pemerintahan desa yang mampu mewujudkan kebijakan representatif terhadap masyarakat.

Foto: Yunianto Dorong Pilkades Memegang Asas Luber dan Jurdil

“Pilkades ini harus terus dikawal supaya melahirkan sebuah mekanisme pemungutan suara yang baik. Ketika masyarakat berpartisipasi aktif dalam Pilkades dan institusi penyelenggara berpegang teguh pada asas Luber dan Jurdil, maka tentu akan berimplikasi pada terciptanya public policy yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang memiliki urgensi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Yunianto juga menegaskan bahwa momentum Pilkades ini juga seringkali diikuti dengan tindakan-tindakan menyimpang yang melanggar prinsip demokrasi seperti halnya money politic. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak segan untuk memproses hukum bagi seluruh kontestan yang menyalahi aturan serta berbuat kecurangan selama berkampanye dan Pilkades dilaksanakan.

“Prinsipnya kita kembalikan kepada dasar hukum yang ada, regulasi terkait dengan pelaksanaan Pilkades. Ini adalah sebuah sarana untuk mewujudkan iklim tata kelola pemerintahan desa yang baik, jadi jangan dinodai dengan tindakan yang melawan hukum. Money politics jangan sampai terjadi, karena kita tidak segan untuk menindak dengan tegas dan memprosesnya ke meja hijau,” terangnya.

Terakhir, sosok Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung tersebut juga menghimbau kepada masyarakat supaya tetap menjaga kondusivitas selama Pilkades berlangsung. Ia mengatakan bahwa perbedaan persepsi politik adalah hal yang lumrah dalam demokrasi, akan tetapi menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara menjadi tanggung jawab seluruh rakyat di Indonesia.

“Jadikan momentum Pilkades ini sebagai pesta rakyat, adu gagasan dan ide supaya masyarakat juga terstimulasi untuk berpikir kritis dalam dunia politik. Masyarakat dalam berpartisipasi juga mesti kondusif, jangan sampai Pilkades ini justru memisahkan kita, menghancurkan integrasi sosial yang selama ini telah kita bangun bersama. Sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk mewujudkan Pilkades yang aman dan tertib,” tandasnya.

Koresponden : Enggar – Zidan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here