Kabupaten Temanggung – Bertempat di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Temanggung, sosok Ketua DPRD Temanggung, Yunianto memimpin giat pemusnahan barang bukti yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Adapun giat tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Temanggung, Rabu (26/1/2022).
Dalam acara tersebut, Yunianto menekankan jikalau seluruh stakeholder mesti saling bersinergi untuk menciptakan kondusivitas. Hal tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak Kepolisian semata yang mempunyai tupoksi di bidang keamanan. Menurutnya, ketika semua sektoral saling bergandengan tangan dan memiliki komitmen teguh terhadap pengentasan tindakan kriminal, maka keamanan dan ketertiban masyarakat bisa benar-benar terealisasikan.
“Tindakan kriminal adalah hal yang mesti kita sikapi bersama. Ini bukan hanya menjadi tugas Kepolisian semata, seluruh lembaga pemerintah mesti saling bersinergi mewujudkan Kamtibmas. Instansi pemerintah dibantu dengan masyarakat harus mempunyai komitmen mengentaskan kriminalitas yang ada di sekitar kita. Mari wujudkan Temanggung yang kondusif,” ungkap Yunianto.
Sosok Ketua DPC Temanggung tersebut juga mengingatkan bahwa tindakan kriminal di era aktual terus mengalami perkembangan. Bukan hanya melalui kekerasan fisik semata, namun tindakan kriminal tersebut juga bisa datang dengan memanfaatkan teknologi. Untuk itu, pihaknya berpesan kepada seluruh peserta untuk senantiasa waspada dengan kejahatan Siber.
“Seiring berjalannya waktu, tindakan melanggar hukum ini juga berkembang. Tidak hanya melukai fisik korbannya saja, tapi juga bisa menyebabkan tekanan psikologi seperti bullying di media sosial. Atau juga bisa berbentuk skimming yang berakibat pada kerugian material. Teknologi yang semakin canggih harus diiringi dengan kewaspadaan diri dan pribadi yang bijak,” lanjut Yunianto.
Terakhir, Yunianto juga mengajak kepada seluruh instansi pemerintah untuk menggalakkan sosialisasi tentang pentingnya kesadaran hukum. Bagaimanapun juga, masyarakat menurutnya harus diberikan edukasi yang komprehensif sehingga nantinya kasus kriminalitas semakin berkurang dan dapat dikendalikan.
“Mari kita berikan edukasi kepada masyarakat. Peraturan dibuat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban. Khususnya bagi pemuda, kita sampaikan pemahaman yang intensif dan inklusif. Mereka adalah masa depan bangsa, jangan sampai terjerumus dalam tindak pidana yang nanti bisa mengancam masa depannya. Instansi pemerintah harus menjadi motor bagi tumbuhnya kesadaran hukum,” pungkas Yunianto.
Koresponden : Enggar – Zidan