Kabupaten Temanggung – Korps Komunitas Juang Temanggung menggelar kegiatan upgrading bagi kadernya yang telah di-placement baik di Struktural Partai, BSPN, Siber Juang, Derap Juang, maupun penugasan yang lainnya. Adapun kegiatan ini dipimpin langsung oleh Mentor Juang (MJ) Hermawan selaku pengampu wilayah, Wakabid Organisasi DPC PDI Perjuangan Temanggung Agung Priyo Widodo, serta Wasek Internal DPC Wisnu Ari Saputra, Minggu (30/10/2022).
Mengawali kegiatan, Agung Priyo Widodo memberikan pesan kepada seluruh kader Komunitas Juang Temanggung untuk senantiasa menjaga nilai kegotong-royongan. Hal itu menurutnya merupakan bentuk implementasi konkret kecintaan seorang kader terhadap ide-ide Bung Karno.
“Pertama dan paling utama, kader Komunitas Juang harus paham terhadap pemikiran-pemikiran Bung Karno. Esensinya adalah nilai kegotong-royongan dan hal tersebut harus diaktualisasikan secara konkret di lapangan. Dengan gotong royong, maka seluruh program tentu dapat terwujud dengan optimal, mengingat seluruh pihak berperan di dalamnya dan berpijak pada aspek proporsionalitas,” ungkapnya.
Setelah mendengarkan arahan dari senior Partai, seluruh peserta yang hadir diajak untuk berdialektika bersama guna mencapai progresivitas yang optimal bagi Komunitas Juang. Sesi ini dipimpin langsung oleh Wisnu Ari Saputra yang juga merupakan sosok Asisten Mentor Juang di Temanggung.
“Diskusi adalah cara efektif untuk membahas dinamika yang terjadi di dalam Korps serta bagaimana menentukan program Korps ke depan. Dengan diskusi, maka akan tercipta komunikasi yang intens, di samping melatih kemampuan public speaking kita. Jadi, forum ini harus kita manfaatkan dengan baik, termasuk di dalamnya adalah membahas tupoksi bagi kader yang ditugaskan,” terangnya.
Sementara itu, MJ Hermawan menegaskan bahwasanya kader Komunitas Juang yang telah ditugaskan mesti memaknai arti penugasan tersebut. Pemaknaan yang holistik ini dikatakan dapat berimplikasi pada teraktualisasikannya misi utama Korps.
“Maknai setiap penugasanmu. Ketika kita bisa memahami dengan baik, maka kita akan melakukan segala kemampuan, all out, karena sadar membawa nama baik Korps. Inilah yang kemudian akan berimplikasi pada teraktualisasikannya misi Korps Komunitas Juang, yakni membentuk sekaligus meningkatkan Karakter, Kompetensi, dan Kapasitas (3K). Ditugaskan berarti kita dipercaya,” paparnya.
Lebih lanjut, MJ Hermawan juga mengingatkan bahwa Komunitas Juang sebagai Unit Diklat di bawah naungan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah memiliki konsepsi dan filosofi dalam pergerakannya di lapangan.
“Berbicara Komunitas Juang, maka kita juga berbicara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Tagline yang diinisiasi oleh Komandan Bambang Patjul, Ketua DPD Partai adalah membangun pride, solidarity, and discipline. Artinya, seorang kader juga harus tegak lurus terhadap hal ini. Landasan filosofisnya, kita mesti dalam satu barisan dan tunduk terhadap instruksi Partai, termasuk pada hal pergerakan Komunitas Juang di lapangan, yakni membangun kebanggan dulu. Dengan kebanggan, maka akn tercipta solidaritas antar kader dan relevansinya adalah terbentuknya disiplin,” tandasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan