Kabupaten Semarang – Murwan salah satu Anggota Baguna DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang sedang berduka cita atas meninggalnya ayahanda tercinta, yaitu Ngadino yang berumur 72 tahun. Oleh karena itu, segenap keluarga besar Baguna DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang tidak tinggal diam dan langsung melakukan respon cepat, Rabu (15/7/2020).
Wakabid Kaderisasi dan Ideologi DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang Tri Gunawan atau seringkali dipanggil Pak Jepang turut hadir bertakziah dan menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan, semoga almarhum diterima semua amal ibadahnya, ditempatkan pada tempat terbaik disisi-Nya, dan husnul khatimah, aamiin”, ucap Tri Gunawan.

Wujud nyata solidaritas Baguna DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang terlihat ketika seluruh anggota ikut serta membantu penjemputan jenazah dari Rs. Tugu, Kota Semarang hingga ke rumah duka di Tegalrejo Kota Semarang, yang selanjutnya dimakamkan di Penging Sawit, Kab. Boyolali.
“Kami ikut berduka cita atas meninggalnya Pak Ngadino ayahanda dari Mas Murwan, semoga beliau diterima disisi-Nya dan dilapangkan tempatnya. Sudah kewajiban kita untuk bisa membantu, kemudian kita juga berharap semoga keluarga yang ditinggalkan dapat ikhlas dan tabah,” ungkap Galih salah satu Anggota Baguna.

Selain dari aktivis Baguna DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang, dari unsur BPBD Provinsi Jawa Tengah juga turut membantu. Hal tersebut dikarenakan, Murwan merupakan salah satu aktivis di BPBD Provinsi Jawa Tengah.
Murwan merasa terharu atas solidaritas para Anggota Baguna DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang. Ucapan terimakasih tak lupa diucapkan oleh Murwan terhadap rekan-rekannya di Baguna.
“Saya berterima kasih atas bantuan dari teman-teman yang telah berkenan membantu dan menghantarkan ayah saya hingga pada peristirahatan terakhir,” tutup Murwan.
Koresponden: Kartika Putri