Wujud Konservasi Budaya di Tengah Digitalisasi Global

0
Foto: Mbak Casytha Menghadiri Acara Pagelaran Budaya

Kabupaten Karanganyar – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI), Casytha Arriwi Kathmandu kagum menyaksikan antusiasme ribuan warga Desa Gondang Manis, Karangpandan pada gelar budaya desa.

Seluruh warga desa terlibat ikut pementasan lokal dan disaksikan ribuan orang dalam acara tersebut. Tak pelak suasana tersebut mendorong Casytha panggilan akrabnya merasa nyaman dan mengikuti pementasan hingga selesai. Adapun puncak dari gelar budaya itu adalah pementasan Wayang Kulit dengan Dalang Hanang Purbo Carito.

Foto: Pagelaran Budaya Ditujukan untuk Menjaga Kearifan Lokal di Tengah Era Digitalisasi

“Kami mengamati nilai-nilai budaya dan kearifan lokal itu ternyata masih kental original meski di tengah terjadinya pergeseran peradaban millenial berbasis digital,” ungkapnya di sela acara tersebut, Minggu (19/6/2022).

Menurut Casytha, originalitas nilai-nilai seperti itu terus didorong untuk dipertahankan karena menjadi ciri khas Indonesia. Lebih lanjut, Casytha menjelaskan dari kegiatan dirinya berkeliling di Indonesia secara umum nilai-nilai kearifan lokal di tiap daerah masih kental meskipun pengaruh digitalisasi tak terbendung.

Kearifan lokal itu lanjut Casytha adalah aset pertahanan bangsa, yakni unsur kuatnya ideologi kebangsaan.

“Prinsipnya kami kagum dengan originalitas kearifan lokal yang terus tumbuh dari generasi ke generasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Karanganyar, Bagus Selo mengatakan bahwa sebagai anggota DPD-RI, Mbak Casytha sangat dekat dengan Karanganyar sehingga selalu menyempatkan hadir tiap ada acara budaya sebagaimana yang digelar di malam tersebut.

“Beliau Mbak Casytha ini sangat apresiatif terhadap nilai-nilai kearifan lokal dan budaya kedaerahan,” ungkap Bagus Selo.

Mahfud Hidayad, Ketua PAC Karangpandan menuturkan budaya adalah karakter bangsa. Maka, budaya harus kita lestarikan.

“Kalau bukan kita yang melestarikan siapa yang akan bertanggung jawab jika budaya Indonesia musnah,” paparnya.

Dirinya juga mengapresiasi kinerja seluruh panitia yang sudah menggelar kegiatan luar biasa ini dan menyampaikan terima kasih kepada Tiga Pilar Tokoh yang hadir dan mendukung kegiatan tersebut di wilayah PAC Karangpandan.

Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri para tokoh senior PDI Perjuangan di antaranya Bagus Selo, Wabup Karanganyar H. Rober Christanto, S.E., M.M, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah H. Sumanto, S.H serta ribuan warga desa dan ratusan pengurus PAC Karangpandan.

Koresponden : ERS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here