Kabupaten Banyumas – Lomba merpati tinggi, saat ini sudah menjadi perlombaan berkelas yang diikuti dari berbagai kalangan, dari para pekerja serabutan, hingga bos-bos pemilik perusahaan besar. Hobi ini sudah merakyat, terlebih dengan keaktifan Persatuan Merpati Tinggi Indonesia (PMTI) Banyumas, dimana Wakil Bupati, Sadewo Tri Lastiono duduk sebagai pembinanya, Minggu (24/7/2022).
Ketua Lapak Nirwana, Arif Harijanto mengatakan, hampir setiap bulan selalu ada pelombaan di lokasi lapak yang berbeda-beda. Peserta lomba juga beragam dan dari berbagai penjuru daerah, tidak hanya dari Banyumas saja.
“Kalau di Lapak Nirwana, Kecamatan Cilongok ini minimal dua sampai tiga bulan sekali selalu ada lomba. Dalam tiap perlombaan, kita mendapatkan dukungan dari Pak Sadewo, selaku Pembina PMTI Banyumas. Dukungan yang diberikan Pak Sadewo beragam, mulai dari komitmen untuk membantu mempermudah perizinan acara, kaos seragam. hingga datang ke lokasi menghadiri langsung perlombaan,” ungkapnya.
Seperti dalam salah satu perlombaan Merpati tinggi yang memperebutkan piala Wakil Bupati Banyumas, serta total hadiah Rp. 150 Juta, Sadewo menyempatkan diri hadir, sekaligus menyapa langsung para peserta. Sadewo juga sempat ikut bermain dengan burung Merpati.
Kepada para peserta lomba, Sadewo berpesan, untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas. Sadewo juga berharap, perlombaan Merpati tinggi rutin dilakukan, karena cukup berdampak pada roda perekonomian setempat. Sebagaimana diketahui, dalam setiap event perlombaan, selalu menjadi pusat keramaian baru, serta banyak para pedagang yang meraup keuntungan, mulai dari pedagang makanan, minuman, hingga souvenir dan juga berbagai macam perlengkapan untuk memelihara Burung.
“Dalam satu kali perlombaan, masyarakat sekitar banyak yang mendapatkan penghasilan, mulai dari pedagang, juru parkir, hingga yang bekerja pada acara. Adapula yang bertugas menerbangkan burung Merpati. Jadi, perlombaan ini juga membuka banyak lapangan pekerjaan bagi warga desa setempat,” tutur Sadewo, yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyumas.
Sementara itu, Arif, selaku ketua panitia lomba merpati tinggi mengatakan, dalam perlombaan yang memperebutkan piala Wabup Banyumas kemarin, diikuti oleh 1.250 peserta dan perlombaan berlangsung selama dua hari. Pemenang lomba adalah yang burung merpatinya paling cepat dan tepat mendarat pada bantalan atau kolong yang sudah disiapkan.
“Untuk juaranya, kita ambil juara 1 sampai juara 3. Namun, ada juga hadiah untuk peserta 20 besar terbaik. Biasanya, burung merpati yang sudah banyak memenangkan lomba, harganya akan menjadi mahal. Dalam sejarah, pernah harga merpati sampai dengan Rp. 2 Miliar,” pungkasnya.
Koresponden : Uly – Dwiyan