
Kabupaten Pekalongan – Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Pekalongan, Ny. Hj. Widi Riswadi mengikuti Rakernas Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting tahun 2022 secara daring. Acara tersebut diprakarsai oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Acara zoometing dilaksanakan di kantor PKK Kabupaten Pekalongan, Selasa (22/2/2022).
Rakernas ini dibuka oleh Wakil Presiden Maruf Amin di Auditorium BKKBN, Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan mengambil tema “Penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting melalui Optimalisasi Sumber Daya dan Konvergensi Lintas Sektor” yang digelar secara tatap muka dan daring melalui zoom meeting serta channel YouTube BKKBN Official. Rakernas itu mengundang sembilan narasumber dari lintas sektor, eksternal, dan internal BKKBN, serta diikuti 880 peserta dari seluruh Indonesia.

Hj. Widi yang juga Ketua Departemen Wanita PDI Perjuangan di sela-sela acara mengatakan, Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau biasa disebut Bangga Kencana, merupakan langkah strategis untuk merangkul target sasaran, utamanya generasi milenial terkait pentingnya pengendalian penduduk dan KB. Melalui implementasi program Kampung KB, akan memberikan dan meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga.
“TP PKK sebagai mitra pemerintah merupakan organiasi masyarakat yang berfungsi sebagai perencana, pelaksana, pengendali, dan penggerak untuk terlaksananya 10 Program Pokok PKK dalam berbagai kegiatan yang sejalan dengan program Bangga Kencana untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan sehat, salah satu yang terpenting yaitu pencegahan stunting,” katanya.
Widi Riswadi menambahkan bahwa pada tanggal 27 Januari 2022, Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri telah mencanangkan Kampung Keluarga Berkualitas Gotong Royong Bebas Stunting untuk Kesejahteraan Rakyat, maka pihaknya sebagai kader Partai siap bersama-sama melaksanakan hasil Rakernas Bangga Kencana untuk mengentaskan kasus Stunting di Kabupaten Pekalongan.
Koresponden: Gus Santo