Wayang Kulit, Yusuf: Bagi Saya Adalah Laksana Kehidupan

0

Kabupaten Banyumas – KomandanTe Bintang Dua Dapil 2 Kab. Banyumas, Yusuf Arinton Sasongko, menghadiri pagelaran wayang kulit semalam suntuk bersama Ki Dhalang Julung Gandhik Ediasmoro. Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Kembaran, dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77, di lapangan Desa Kembaran, Selasa (23/8/2022).

Hadir pada acara tersebut, staff Administrasi Bambang Haryanto Bachrudin, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi PDI Perjuangan, Kepala Desa Kembaran, Jajaran Pemerintahan Desa Kembaran, Kepala BPD Desa Kembaran, serta tokoh masyarakat Desa Kembaran.

Kuswanto, Kepala Desa Kembaran dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini adalah acara puncak peringatan HUT RI ke-77 yang di dalamnya ada serangkaian acara penyerahan hadiah lomba-lomba yang diselenggarakan pemerintah desa sejak awal bulan lalu. Pihaknya menghaturkan terimakasih kepada tamu undangan atas bantuan, serta kehadirannya.

Yusuf Arinton Sasongko, menghadiri pagelaran wayang kulit semalam suntuk bersama Ki Dhalang Julung Gandhik Ediasmoro.

“Terimakasih atas rawuhnya tamu undangan, perwakilan anggota Dewan Provinsi, Fraksi PDI Perjuangan, Mas KomandanTe, pak Ketua BPD Kembaran. Alhamdulillah, serangkaian peringatan HUT Kemerdekaan kali ini lancar, sukses berkat dukungan panjenengan semua,” tuturnya.

Sementara itu, Mas Yusuf, sapaan akrab Ketua PAC PDI Perjuangan Kec. Kembaran, Yusuf Arinton Sasongko menjelaskan, pihaknya sangat setuju atas terselenggaranya pagelaran kebudayaan warisan leluhur yakni, Wayang Kulit yang sejatinya mempunyai filosofi begitu erat dengan kehidupan manusia. Semua sifat manusia tergambar pada tokoh-tokoh pewayangan. Maka, wajib dilestarikan warisan kebudayaan leluhur ini.

“Hal ini patut kita banggakan tatkala rakyat Indonesia sudah mulai lupa dengan kebudayaan warisan leluhur kita yakni Wayang Kulit. Dhalang dalam menjalankan Pewayangan pasti mengilhami unsur-unsur dalam kehidupan, seperti halnya Tuhan mempunyai otoritas tertinggi pada makhluknya. Begitu pula digambarkan dalam pewayangan, Dhalang laksana gambaran Tuhan, yang mengatur semua tokoh pewayangan. Wayang Kulit tidak hanya mengandung unsur budaya, namun juga terdapat gambaran nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap tokohnya. Wayang bukan hanya pergelaran yang bersifat menghibur, namun juga budaya yang kaya akan nilai-nilai falsafah hidup,” pungkasnya.

Koresponden : Karsim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here