Kabupaten Banyumas – Menanggapi tuntutan kriteria barang ekspor jenis Gula Kelapa dan Gula Kristal, menjadikan sosok Kader PDI Perjuangan berupaya meningkatkan produktivitas petani gula kelapa dengan memberikan dukungan dapur yang hemat energi, dan lebih bersih. Hal tersebut diutarakan oleh Anggota DPRD Kab. Banyumas, Wawan Yuwandha, S.P., di komplek Kantor DPRD Kab. Banyumas, Senin (2/1/2023).
Wawan, yang juga KomandanTe Bintang Dua Dapil 4 Kab. Banyumas, pengampu Kec. Kebasen, mengatakan, bantuan tersebut bertujuan untuk menginspirasi para kelompok tani penderes kelapa untuk lebih sehat dan bersih dalam memproduksi gula kelapa, maupun gula kristal, sehingga produk gula yang dihasilkan lebih higienis dan diterima standar produk ekspor.
“Dengan adanya bantuan program dapur sehat yang kami gelontorkan, menjadikan petani lebih maju, dengan mempromosikan dapur sehat produksi gula juga bersih dan aman untuk dikonsumsi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wawan, yang juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kec. Kebasen menambahkan, program dapur sehat 80 unit sudah selesai dibangun di empat desa di Kec. Kebasen, dengan mengambil anggaran dari aspirasi APBD Kab. Banyumas tahun 2022, senilai Rp. 3 juta per unit.
“Empat Desa di Kec. Kebasen antara lain, Desa Kalisalak, Desa Sawangan, Desa Kaliwedi, serta Desa Randegan masing-masing desa mendapatkan 20 unit dapur sehat. Saya harap, dengan ini, petani gula kelapa beralih ke proses managemen yang modern. Menjadikan masyarakat lebih pintar dalam memilih wakil rakyat yang mampu merealisasikan kepentingan masyarakat,” tutupnya.
Koresponden : Aim