Kabupaten Banjarnegara – Pengurus Paguyuban Sopir Angkutan Kota (PASUPIKAT) Periode Tahun 2022-2025 dikukuhkan oleh Ketua DPC Organda Kab. Banjarnegara, Wahju Djatmika, AL.BS, S.E.,. Giat tersebut dilaksanakan di rumah makan ayam goreng KPRI Banjarnegara.
Hadir pada pengukuhan ini, Hj. Sri Ruwiyati, S.E., M.M., selaku Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah, yang juga sebagai Komandante Bintang Tiga Dapil 10 Jawa Tengah, Ketua Organda Banjarnegara, Ketua dan Pengurus Pasupikat Kab. Banjarnegara Periode 2022-2025. Selain itu, hadir pula oleh anggota Pasupikat, Sarwono, serta Dina Aris Suwondo, selaku pengurus Organda
Wahju Djatmika berharap, pengurus yang dilantik dapat melaksanakan tugas sesuai dengan amanah yang diberikan oleh anggota Pasupikat. Pengurus yang terlantik juga harus selalu berkoordinasi dengan Organda termasuk menyampaikan semua kepentingan anggota Pasupikat, agar dapat disampaikan kepada Pemerintah dan pihak terkait lainnya.

“Kami berharap, jika ada permasalahan terkait dengan angkutan hendaknya anggota Pasupikat segera berkoordinasi dengan Organda, sehingga kami dapat segera mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut,” tutur Wahju Djatmika, yang juga KomandanTe Bintang Dua Dapil 1 Banjarnegara.
Sementara itu, Hj. Sri Ruwiyati dalam sambutannya menyampaikan, dalam situasi seperti sekarang ini, seluruh kru Pasupikat harus mampu meningkatkan mutu pelayanan, mengingat persaingan usaha angkutan sangat tinggi.
“Harapan kami jangan sampai terjadi penumpang angkutan yang tergabung dalam Pasupikat merasa dikecewakan. Maka dari itu, pelayanan harus diutamakan,” ungkapnya.
Sri Ruwiyati mencontohkan, saat penumpang turun mobil harus benar-benar dalam keadaan berhenti. Hal ini untuk
menghindari terjadinya insiden, seperti penumpang terjatuh atau terpeleset. Pada intinya, kru harus benar-benar memperhatikan faktor keselamatan penumpang.
Selain itu, anggota Pasupikat harus saling menjaga nama baik, jangan sampai terjadi ada satu sopir ugal- ugalan dan dikeluhkan masyarakat, namun anggota yang lain ikut terkena dampaknya. Hal ini harus dihindari oleh Pasupikat. Harapannya, masyarakat akan semakin nyaman saat menggunakan jasa angkutan Pasupikat.
“Mari bersama-sama kita membangun kebersamaan dan komunikasi, sehingga jika ada permasalahan yang muncul, maupun kendala dapat membantu untuk mencarikan solusinya,” jelas Sri Ruwiyati, yang juga pelindung Pasupikat Banjarnegara.
Herman Santoso, selaku Ketua Pasupikat Banjarnegara, usai dilantik menyampaikan, pihaknya akan melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai amanah yang diberikan oleh seluruh anggota Pasupikat demi kebaikan dan kesejahteraan bersama. Pihaknya juga akan melakukan pembenahan, baik organisasi, maupun personal, sehingga Pasupikat benar-benar menjadi angkutan pilihan warga Banjarnegara.
“Untuk mewujudkan ini, maka yang terpenting adalah meningkatkan mutu pelayanan terhadap penumpang. Kami
sependapat oleh Ibu oleh Hj. Sri Ruwiyati, bahwa keselamatan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas pelayanan kami,” pungkasnya.
Koresponden : Crishna