
Kabupaten Banjarnegara — Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Banjarnegara dari Fraksi PDI Perjuangan, Wahju Djatmika, Al.Bs., S.E memberangkatkan empat mahasiswa Politeknik Banjarnegara untuk mengikuti pelatihan intensif budidaya ikan menggunakan sistem bioflok di Mina Athena Fisheris Kabupaten Magelang, Selasa (16/12/2025).
Program ini merupakan bagian dari komitmen Wahju Djatmika dalam mendorong peningkatan kapasitas generasi muda, khususnya penguatan sumber daya manusia, sekaligus pengembangan sektor perikanan berbasis teknologi. Upaya tersebut selaras dengan nilai Trisakti Bung Karno, yakni mewujudkan kedaulatan ekonomi.
Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari di Mina Athena Fisheris tersebut menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, di antaranya Didik Heriyanto, S.T., S.E., M.M., Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Athena Fisheris; Aris Rahim, S.H. (Tenaga Ahli Kementerian Desa); Wahyu Hidayat, S.P. (Dinas Perikanan); Kuntadi, S.P. (Founder Agrotech); Itur Yuliastik (Rempon Ndoro); serta drh. Riyansyah Surya, MVet.
Wahju Djatmika menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya memahami konsep teoritis, tetapi juga mampu mempraktikkannya secara langsung serta menjadi pelaku utama pembangunan ekonomi di tingkat desa.
Program ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya wirausaha muda di sektor perikanan sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Banjarnegara melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna.

“Kita ingin mendorong mahasiswa agar tidak hanya memahami teori, tetapi mampu praktik langsung dan siap menjadi motor penggerak inovasi di desa. Sistem bioflok terbukti efisien, hemat lahan, dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Ini harus dimanfaatkan oleh generasi muda Banjarnegara,” ujar Wahju Djatmika.
Ia menambahkan, selama pelatihan para peserta dibekali berbagai materi teknis dan kewirausahaan, mulai dari pengenalan bisnis agro dan perikanan, bisnis perikanan budidaya, spiritual entrepreneurship, pengenalan kolam bioflok, pengelolaan kualitas air ikan, potensi bisnis kemitraan perikanan, metode pemberian pakan dan vitamin, fermentasi pakan, penanganan penyakit ikan, perawatan kolam, analisis laboratorium air, teknik panen, teknik pembersihan dan marinasi ikan, pengenalan teknologi informasi bisnis, hingga evaluasi pemeliharaan ikan.
“Pelatihan di Mina Athena Fisheris ini berlangsung secara intensif dan terstruktur, sehingga memberikan kesempatan bagi peserta untuk menguasai keterampilan budidaya modern yang berpotensi membuka lapangan usaha baru di Banjarnegara,” imbuhnya.
Wahju Djatmika juga berharap, sepulang dari pelatihan, para mahasiswa dapat mengembangkan pilot project budidaya ikan sistem bioflok di wilayah masing-masing melalui kolaborasi dengan pemerintah desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), UMKM, maupun kelompok masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Didik Heriyanto atas bimbingan dan fasilitas pelatihan perikanan sistem bioflok yang diberikan oleh Mina Athena Fisheris. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan produktivitas para peserta,” pungkas Wahju Djatmika.
Koresponden: Dedi Sulaiman















Thank you for putting this in a way that anyone can understand.
https://shorturl.fm/xUTBx
I love how well-organized and detailed this post is.