Kabupaten Karanganyar – Puluhan mahasiswa berprestasi di Karanganyar diminta Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto untuk membantu sosialisasi bahaya narkoba. Menurutnya, sosialisasi tidak harus dilakukan di forum-forum resmi, namun bisa melalui dialog. Pendek kata, mahasiswa berprestasi harus mampu menjadi bagian penting dari pencegahaan narkoba. Harapannya, jika bebas narkoba, maka pemuda-pemuda harapan bangsa mampu berkarya meraih cita-cita.
“Saya minta mahasiswa ini ikut aktif mengajak dan mencegah bahaya narkoba. Tidak harus menjadi duta pencegahaan narkoba terlebih dahulu untuk ikut sosialisasi narkoba, namun mahasiswa ikut berperan aktif memberikan pemahamaan, pengertian, dan dampak dari narkoba,” ujar Rober saat memberikan sosialisasi narkoba di Aula Rumah Dinas Wakil Bupati, Minggu (13/3/2022).
Dalam kesempatan itu, juga dihadirkan musikalisasi pencegahaan. Bertutur tentang narkoba diselingi dengan musik yang dibawakan The Blangkon. Selain itu, itu juga ada Aldo, alumnus stand up comedy yang aktif memberikan pemahaman bahaya narkoba.
Kader PDI Perjuangan Karanganyar tersebut berharap narkoba menjadi musuh utama pemuda. Untuk itu, Rober sangat menekankan supaya pemuda menjauhi bahaya narkoba.
“Apabila sudah terkena narkoba maka cita-cita akan menjadi buram. Sebelum terkena akan lebih baik jika tetap menjadi benteng pencegahaan narkoba,” tambah Rober.
Dalam aksinya, Danar The Blangkon menggugah simpati audiens melalui dialog interaktif bertabur musik akustik.
“Ayo, siapa yang tahu artis-artis terjerat narkoba? Paras ayu dan ganteng semuanya sirna saat polisi menangkapnya. Tertunduk dan acak-acakan. Mereka juga terlihat panik. Keluarga hancur dan diri sendiri sudah tidak karuan. Itu baru dampak kecil dari konsumsi narkoba,” kata Danar yang bernama lengkap Agus Widanarko.
Danar juga menayangkan gambar dampak kenakalan remaja, miras, dan narkoba bagi generasi muda. Audiens dipertontonkan pula masa lalu para anggota band yang dekat dengan kehidupan malam sampai akhirnya terjerat narkotika.
Sementara, salah satu peserta, Kinanti Lanjaran mengatakan sosialisasi bahaya narkoba sangat menarik sehingga sangat membantu dalam pemahaman tentang narkoba.
Koresponden : HRY