Vita Ervina: Wujudkan Ketahanan Pangan dengan P2L

0
Foto: Vita Ervina Buka Kegiatan Bimbingan Teknis

Kabupaten Purworejo – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jateng VI (Purworejo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Temanggung, dan Wonosobo), Vita Ervina bersama dengan mitranya, yakni Kementerian Pertanian melalui Dirjen Hortikultura membuka Bimbingan Teknis Optimalisasi Program Ketahanan Pangan pada Level Desa melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Gedung Wanita Purworejo, Selasa (18/10/2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut Dirjen Hortikultura, Dinas Pertanian dan Pangan Purworejo, para Narasumber, dan para penyuluh pertanian pendamping penerima P2L yang tersebar di 10 desa penerima serta kelompok wanita tani penerima program P2L dengan rincian 6 kelompok tahun 2022, 3 kelompok tahun 2022, dan 1 kelompok di tahun 2020.

Foto: Vita Ervina Serahkan Bantuan Program P2L

Menurut Vita Ervina, bimbingan teknis ini merupakan upaya memaksimalkan potensi sektor petanian, khususnya dalam upaya mengoptimalkan lahan atau pekarangan yang ada di sekitar tempat tinggal untuk dijadikan sumber pangan.

“Dalam rangka mencapai upaya tersebut, kegiatan P2L dilakukan melalui pendekatan pengembangan pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), pemanfaatan sumberdaya lokal (local wisdom), pemberdayaan masyarakat (community engagement), dan berorientasi pemasaran (go to market),” ungkapnya.

“Artinya, masyarakat melalui kelompok, biasanya KWT ataupun Ibu-ibu PKK diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan bagi rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga,” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Vita Ervina juga menyerahkan bantuan untuk 6 kelompok penerima tahun 2022 masing-masing senilai Rp. 50 juta. Harapannya hal ini kemudian dibelanjakan untuk kebutuhan program P2L.

“Kegiatan P2L membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat untuk budidaya berbagai jenis tanaman melalui kegiatan kebun bibit, demplot, pertanaman, dan pasca panen serta pemasaran,” terangnya.

Vita Ervina berharap melalui kegiatan Bimtek dan bantuan program P2L ini Ibu-ibu KWT mampu mengoptimalkan ketahanan pangan untuk keluarga serta dapat meningkatkan  kesejahteraan masyarakat desa.

“Selanjutnya nantinya hasil panen di lahan yang dikembangkan untuk dapat dijual kepada mitra UMKM yang bergerak di bidang makanan, juga meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat dengan sayuran dan hasil pekarangan yang organik, bebas pestisida, sekaligus mendukung program nasional penurunan stunting dengan cara pemenuhan gizi seimbang pada bayi dan balita,” pungkasnya.

Koresponden : Dewi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here