Kabupaten Purworejo – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Vita Ervina S.E., M.B.A bersinergi bersama dengan mitra Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar pelatihan diversifikasi olahan ikan laut di Panti Jamalang. Kegiatan ini merupakan sinergi dan komitmen dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para pelaku perikanan.
Vita Ervina menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini menjadi salah satu strategi program aksi dukungan pemerintah bersama Komisi IV kepada masyarakat di sektor perikanan dalam upaya mewujudkan masyarakat perikanan yang sejahtera dan berkelanjutan.

Pemerintah juga terus menerus memberikan dukungan program bantuan yang langsung menyentuh dan berpihak kepada masyarakat, mulai dari sisi hulu, seperti penyediaan benih dan indukan ikan, program bioflok, sarana dan prasarana perikanan, alat pembuat pakan ikan, pelatihan dan bimbingan teknis bagi masyarakat, sampai dengan perumusan kebijakan di sektor hilirnya. Semua program ini diberikan sebagai modal awal dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan di Indonesia.
“Fokus pada pelatihan kali ini adalah pelatihan pembuatan olahan ikan laut yang secara spesifik dijelaskan oleh narasumber, bagaimana cara yang baik dalam membuat olahan ikan hasil perikanan laut, seperti dimsum, otak-otak, nugget ikan, bakso ikan, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Vita Ervina menambahkan bahwa Purworejo adalah wilayah yang terletak di selatan Pulau Jawa yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Wilayah Purworejo memiliki garis pantai sepanjang 21,5 Km, memiliki potensi yang sangat besar di sektor perikanan tangkap.
Potensi perikanan tangkap dan budidaya air payau di Purworejo, khususnya wilayah pesisir selatan yaitu Kecamatan Grabag, Ngombol, dan Purwodadi. Untuk beberapa jenis perikanan tangkap yang memiliki nilai ekonomis tinggi adalah bawal putih, lobster, layur, tengiri, jahan, manyung, dan pari.
“Besarnya potensi perikanan, khususnya perikanan tangkap tentunya menjadi anugerah bagi masyarakat nelayan di wilayah pesisir. Bagi masyarakat pelaku perikanan tangkap tentunya jangan hanya terbiasa dengan menjual ikan segar saja, akan tetapi menjual olahan ikan yang tentunya secara harga akan lebih baik, sehingga pada kegiatan hari ini masyarakat akan dibekali ilmu bagaimana cara mengolah ikan yang baik menjadi aneka olahan olan seperti bakso, nugget, stik ikan, dan lain sebagainya,” paparnya
Lebih lanjut, pelatihan ini difokuskan pada pengembangan ekonomi produktif dan pemberdayaan masyarakat, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara bertahap. Vita Ervina tak lupa menegaskan jika menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk terus membina, mengembangkan, serta mencerdaskan para pelaku usaha khususnya di sektor perikanan. Melalui pelatihan ini, harapannya para peserta pelatihan memiliki pengetahuan yang memadai untuk menjadi pengolah ikan yang profesional.
“Peserta yang hadir pada hari ini yaitu perwakilan Ibu-ibu PKK dari 13 Desa di Kabupaten Purworejo, ibu-ibu nelayan yang tergabung dalam KUB yang tersebar di 27 KUB (12 desa di Kecamatan Purwodadi, Ngombol, dan Grabag), Ibu-ibu perwakilan dari Departemen Wanita dan Komunitas Juang DPC PDI Perjuangan Purworejo, serta staff dan penyuluh perikanan kabupaten purworejo. Saya berharap kegiatan ini bisa sebagai ajang menjalin komunikasi, koordinasi, dan tentunya pengetahuan dalam proses pembuatan pakan ikan secara mandiri, sehingga harapannya masyarakat pelaku perikanan mampu meningkatkan produktivitasnya dan secara ekonomi dapat meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya
Koresponden : Dewi