Kabupaten Sragen – Sebanyak 50 peserta mengikuti Sekolah Politik Sragen (SPS) angkatan ketiga yang dibuka oleh Ketua DPRD kabupaten Sragen, Suparno SH di Aula Rumah Dinas Ketua DPRD, Kamis (24/2/2022).
Dalam sambutanya, Suparno yang Sekertaris DPC PDI Perjuangan Sragen mengapresiasi animo peserta yang bersemangat dan antusias mengikuti SPS angaktan tiga ini.
“Sebanyak 50 peserta (SPS) yang ikut berkontribusi, mereka hadir dari bebrbagai unsur politik. Sekolah politik ini digelar dengan mengabaikan latar belakang parpol,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suparno mengatakan hal yang paling penting untuk ke depannya bagi para peserta SPS ini adalah bagaimana bekal yang didapatkan tersebut dapat digunakan untuk ikut berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara melalui pemahaman politik.
“Kita tanamkan bahwa politik itu berbeda, cuma tidak kaku. Sudut pandang mungkin bisa beda, tapi menyatukan persepsi ini yang bagus. Jadi presepsi satu dan lainnya kita kemas jadi sebuah pelangi indah di Kabupaten Sragen,” lanjut Suparno.
Di sisi lain, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang akrab disapa Mbak Yuni menyampaikan apresiasi atas digelarnya sekolah politik tersebut karena dapat memberikan pemahaman bahwa politik sebenarnya tidak melulu soal merebut kekuasaan.
“Parpol sebagai institusi sah yang memproduksi calon pemimpin mestinya merekrut kader terbaik dengan bekal pendidikan memadahi. Di tengah hiuk pikuk politik, publik memang perlu melakukan pendidikan poitik. Tetap jaga dan rawat Kebhinekaan, kerukunan berbangsa,” ungkap Mbak Yuni.
Koresponden : Eky Ely