Kabupaten Brebes – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dr.Ir. Harris Turino mengajak semua kalangan untuk bersama-sama menurunkan angka stunting di Dapil 9 Jawa Tengah, khususnya di Brebes. Hal ini merespons terkait tingginya angka stunting di Brebes.
“Kabupaten Brebes menjadi objek dalam kegiatan ini, mengingat Brebes adalah salah satu kabupaten dengan angka stunting yang tinggi di Jawa Tengah. Tingkat prevalensi stunting di Kabupaten Brebes masih berada di angka 28%, dua kali lipat dibandingkan dengan target nasional di 14% yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo,” kata Harris.
Hal itu disampaikan Harris pada saat menghadiri acara Pelatihan Bidan dan Ibu Hamil dalam rangka penurunan angka stunting di Brebes, bertempat di Hotel Grand Dian Brebes dengan dihadiri 1000 bidan dan ibu hamil se-Kabupaten Brebes, Sabtu (22/10/2022).
Lebih jauh, Harris menerangkan, program penurunan angka stunting ini, sesuai arahan dari Presiden RI, Joko Widodo pada saat pidato kenegaraan 16 Agustus 2022 lalu, di mana stunting harus dipangkas untuk melahirkan SDM yang unggul.
“Kata kuncinya dalam penanganan stunting adalah kolaborasi para pemangku kepentingan, kasus stunting bisa dikurangi sehingga IPM Indonesia bisa meningkat agar Indonesia semakin mampu bersaing dikancah global,” jelasnya.
Tak lupa Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah itu mengucapkan terima kasih atas dukungan BKKBN dan stakeholder terkait seperti industri farma nasional yang memiliki keperdulian terhadap penurunan angka stunting.
Sementara Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo mengatakan bahwa memang BKKBN adalah lembaga yang ditunjuk sebagai leading sektor dalam penanganan penurunan stunting. Namun ini harus ditangani secara gotong royong.
“Tentu suksesnya penurunan stunting tidak bisa sendiri oleh BKKBN, perlu langkah bersama dan komitmen bersama segenap pihak sehingga stunting bisa turun,” kata dr. Hasto Wardoyo.
Koresponden: Rifki Ridho
