Upaya Mbak Yuni Tekan Penularan Covid-19 di Bumi Sukowati

0

Kabupaten Sragen – Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati optimis kasus Covid-19 di Kab. Sragen akan melandai, apabila ada sinergitas yang dibangun antara Satgas Covid-19 Desa/Kelurahan, bersama dengan masyarakat. Dalam hal ini. Pemerintah Kab. Sragen menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, untuk membatasi kerumunan. Pelaksanaan PPKM Mikro dinilai efektif untuk membatasi penyebaran Covid-19 dari skala wilayah level paling bawah.

Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, selain PPKM Mikro, pihaknya juga meminta agar program Jogo Tonggo dijalankan secara maksimal. Melalui pemantauan tingkat RT dan RW, diharapkan bisa lebih efektif untuk penanganan pertama pasien Covid-19. Angka Covid-19 di kab. Sragen saat ini memang lebih tinggi dibandingkan tahun kemarin. Menurutnya, hal itu disebabkan karena kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan menurun.

“Banyaknya penyelenggaraan kegiatan kemasyarakatan tanpa memperhatikan protokol kesehatan pasca lebaran ini, juga memicu penyebaran Covid-19 lebih cepat. Selain itu, juga anggapan dari masyarakat yang salah, tentang vaksin yang berarti kebal Covid-19. Padahal vaksin untuk meningkatkan imunitas, bukan menjamin kebal terhadap virus,” tutur Mbak Yuni, sapaan akrab dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Mbak Yuni menambahkan, pihaknya berencana akan memperbanyak test swab secara random di tempat keramaian, sekaligus menuntaskan klaster-klaster yang ada di Kab. Sragen. Hal tersebut merupakan salah satu strategi untuk menekan angka Covid-19 di Kab. Sragen.

“Tidak hanya di lokasi hajatan saja. Kami juga akan melakukan test swab di cafe, taman-taman kota, pasar, serta toko swalayan. Kita juga sedang menyelesaikan klaster-klaster di Kab. Sragen. Jadi, setiap ada satu klaster harus diselesaikan. Selain itu, tracingnya juga harus benar-benar selesai. Bagi yang kontak erat, semua wajib dilakukan test swab,” imbuh Mbak Yuni, yang juga Kader PDI Perjuangan Kab. Sragen.

Mbak Yuni juga berpesan, agar masyarakat di Kab. Sragen tidak mengabaikan protokol kesehatan. Mbak Yuni menegaskan, Covid-19 itu nyata. Sebab, sudah banyak warganya yang terpapar, bahkan sampai ada yang meninggal dunia.

Koresponden : Rafif Abrar S – Rafif Qais A

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here