Kabupaten Demak – Bertempat di Balai Desa Mlilir, Kec. Gubug, Kab. Grobogan, Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah menghadiri Rapat Koordinasi Bersama dalam upaya penurunan kemiskinan ekstrem bersama Bupati Grobogan, Sri Sumarni dan jajarannya.
Rabu (25/01/2023), pada kesempatan itu dipaparkan banyak hal, utamanya mengajak kepala desa untuk menerapkan strategi micro targeting. Strategi ini dapat dilakukan dengan mendata secara langsung warga miskin, kemudian mengintervensi dengan program penurunan kemiskinan yang bersumber dari dana APBD, CSR, serta filantropi.
“Berdiskusi panjang, kita bersama jajaran Pemprov Jateng sudah berkomitmen penuh, agar bagaimana tingkat kemiskinan di Kab. Demak dan Kab. Grobogan ini semakin turun,” ujar politisi yang akrab disapa Mbak Eisti itu.
Lantas Mbak Eisti menunjukkan, bahwa salah satunya adalah dengan terus melakukan assessment terkait perkembangan kondisi sosial masyarakat, hingga optimalisasi berbagai program bantuan yang tepat guna.
Ia juga mengatakan, dengan adanya forum ini juga telah disampaikan, bahwa dengan adanya dukungan program dari Kemensos RI ini yang kemudian juga perlu dioptimalkan dengan kolaborasi bersama Pemprov Jateng dari berbagai sektor, baik pendidikan hingga pembekalan ekraf.
’’Kalau butuh pelatihan, pemerintah siap untuk memfasilitasi. Tapi kalau mereka butuh yang unskill, lalu mereka mau training sendiri itu juga lebih baik. Jadi mereka bisa mendapatkan tambahan sehingga dari strategi pengeluarannya nanti akan terpenuhi. Ini yang sedang kami siapkan,” tegas Mbak Eisti.
Diketahui, forum ini begitu penting untuk penguatan pengentasan kemiskinan di Kab. Demak. Pasalnya, untuk Kab. Demak sendiri terdapat 5.180 kemiskinan ekstrem serta 48 prioritas Kemiskinan Ekstrem di 13 kecamatan dan 1.446 di antaranya belum memiliki jamban.
Koresponden : Hana – Rahmad