Kota Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi meresmikan program Pemanfaatan dan Perluasan Gas Bumi Menuju Kota Semarang yang Ramah Lingkungan, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Penggaron. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian upaya percepatan program pemanfaatan Bahan Bakar Gas (BBG), untuk transportasi jalan, sekaligus sosialisasi kepada masyarakat luas.
Dalam kesempatan itu, Mas Hendi mengatakan,”saya mewakili masyarakat dan Pemerintah Kota Semarang mengucapkan terimakasih. Sebuah perjuangan yang cukup panjang yang dimulai dari tahun 2018, kita mengupayakan berbagai kerjasama hingga sharing knowledge untuk mempelajari converter kit untuk BRT kita bisa memakai energi yang bersih,” ungkapnya.

Mas Hendi menambahkan, namun begitu converter kit terpasang, pihaknya masih menghadapi tantangan dalam suplai gas. Maka dari itu, kemudian Mas Hendi melapor kepada Dirjen. Mas Hendi bersyukur, Dirjen merespon cepat, sehingga BRT saat ini bisa running well.
“Saya menegaskan akan segera menuntaskan program pengalihan bahan bakar BRT Trans Semarang ke gas, dimana masih ada 117 armada yang belum terpasang converter kit. Alatnya dari 249 tinggal sisa 117 (yang belum pakai gas). Sebentar lagi APBD selesai, sehingga semua BRT kita bisa pakai gas,” tegasnya.
Sejak tahun 2019, BRT Trans Semarang telah berupaya beralih ke bahan bakar gas untuk mengurangi emisi karbon. Namun, di akhir 2019 mengalami kekurangan supply gas, sehingga saat itu Trans Semarang terpaksa menghentikan penggunaan gas. Hingga pada Agustus 2021, BRT Trans Semarang kembali memanfaatkan bahan bakar gas dengan porsi sekitar 30%-40% dan sisanya masih menggunakan Solar.
“Alhamdulillah, hari ini Pak Haryo mengatakan bersedia membantu 100 converter kit untuk Kota Semarang. Rencananya akan kita manfaatkan untuk truk pengangkut sampah. Setelah armada (BRT dan truk sampah) kita pakai gas. Secara bertahap, mungkin ada edaran untuk teman-teman ASN untuk menerapkan hal yang sama,” imbuh Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Sementara itu, Haryo Yunianto, selaku Direktur Utama PT. PGN berharap, peresmian ini akan menunjukkan bentuk upaya dan komitmen Pertamina Group dalam transisi energi dengan energi bersih. PT PGN selaku sub holding gas di PT Pertamina Persero berkomitmen untuk melanjutkan optimasi pengoperasian SPBG yang ada.
Koresponden : WP – Didik