Tuchadi, Kader PDI Perjuangan Banjarnegara Gerakkan Kelompok Usaha Anyaman Bambu

0

Kabupaten Banjarnegara – Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Tuchadi menekuni usaha anyaman bambu. Tuchadi bersama 10 orang anggota di Desa Klapa Kecamatan Punggelan menekuni usaha anyaman bambu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, Jumat (10/7/2020).

Tuchadi mengatakan, selain dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, kelompok usaha tersebut juga dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Sebab, usaha anyaman bambu dapat menjadi peluang usaha yang baik. Selain itu, usaha tersebut ditujukan untuk melestarikan budaya membuat kerajinan lokal yang saat ini sangat jarang digeluti oleh para pelaku usaha.

“Terdapat 10 orang yang tergabung dalam kelompok usaha yang saya dirikan. Sebagian besar berasal dari warga desa Klapa kecamatan Punggelan. Dalam satu hari saya bersama kelompok dapat memproduksi 30 sampai 40 produk diantaranya, Ceting, Cepon, Tampah, Irig dan Rinjing. Hasil produk tersebut yang kami buat, dipasarkan ke berbagai wilayah di Jawa Tengah, diantaranya ke Kebumen, Purbalingga, Pemalang serta Banjarnegara,” ujarnya.

Tuchadi berharap, dengan adanya kelompok usaha anyaman bambu mampu meningkatkan keterampilan para pengrajin serta dapat mengajak generasi muda di Desa Klapa, Kecamatan Punggelan untuk turut serta dalam membuat kerajinan bambu. Selain itu, usaha tersebut juga dapat meningkatkan derajat ekonomi serta menambah penghasilan.

“Bahan baku untuk membuat anyaman adalah bambu jenis apus atau bambu tali. Sebab, bambu tersebut seratnya elastis dan lebih kuat. Selain itu, bambu apus banyak tumbuh dan tersebar di berbagai wilayah, khususnya di Banjarnegara. Seiring berjalannya waktu, keterbatasan modal dan pemasaran menjadi kendala yang saya hadapi bersama kelompok. Maka dari itu, saya berharap kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dapat memberikan solusi, baik permodalan maupun pemasaran agar kedepan dapat berkembang serta dapat berkompetisi bersama pelaku usaha lainnya,” pungkasnya.

Koresponden: Krisna